RADARDEPOK.COM – Komisi pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memusnahkan 5.235 surat suara Pemilu 2024 yang diketahui rusak dan sisa dengan cara dibakar di dalam wadah tong besi, di Gudang logistik KPU, yang terletak di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ketua Bawaslu Kota Depok, Willi Sumarlin menjelaskan, Pemusnahan ini sesuai dengan PKPU Nomor 25 yang menginstruksikan KPU Kabupaten/Kota harus memusnahkan surat suara rusak dan sisa sebelum hari pemungutan suara berlangsung.
“Pada pemusnahan ini juga disaksikan oleh Bawaslu Kota Depok, perwakilan Polres Kota Depok, dan Kajari Kota Depok serda Kodim Kota Depok,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (13/1).
Baca Juga: Puluhan Ribuan WNI di Hongkong Gagal Nyoblos di TPS, Ini Alasannya!
Willi Sumarlin merinci, 5.235 surat suara Pemilu 2024 yang dimusnakan terdiri dari 188 surat suara pemilihan presiden, 2.773 surat suara DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), 525 surat suara DPRD kota.
“201 lembar surat suara DPD dan1.548 surat DPR RI total semuanya yang tadi kami musnakan sebanyak 5.235 surat suara,” ungkap dia.
Menurut dia, surat suara rusak tersebut seperti surat suara sobek, terlipat, terpotong, gambar buram, terbelah pada cetakan, dan noda tinta atau kotor di area kolom surat suara, hal ini ditemukan ditemukan saat proses penyortiran dan pelipatan.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Nyoblos di TPS 68 Tirtajaya
“Selain telah sesuai dengan ketentuan KPU-RI, pemusnahan surat suara tersebut juga bertujuan agar tidak disalahgunakan pada saat pemilu, terutama surat suara yang lebih. Pasalnya semua surat suara sudah disalurkan hingga tinggat TPS,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Depok, Fathul Arif menjelaskan, pihaknya ikut mengawasi dalam dalam pemusnahan surat suara pemilu 2024, yang dilaksanakan oleh KPU Kota Depok.
“Berjalan lancar untuk pemusnahan, kami pastikan semua sudah dimusnakan jadi tidak ada yang bisa disalahgunakan,” tutur dia.
Baca Juga: Harga Meroket, Stok Beras di Depok Dibatasi
Saat ini, kata Fathul Arif, pihaknya juga sedang gencar melakukan pengawasan pensitribusian logistik pemilu hingga ke tinggat TPS.
“Kami juga memastikan untuk logistik semua sudah selesai hari ini hingga tingkat TPS,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Pedangdut Depok Ayu Ting Ting Minta Maaf Lamaran Digelar Tertutup
APK Masih Bertebaran di Depok saat Masa Tenang Pemilu, Pengamat : Pemilik APK Harus Copot Sendiri
Film Dirty Vote Dinilai Buka Tabir Penguasa, Sudah Nonton?
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Ingatkan Pentingnya Keamanan dan Sertifikat Halal Bagi Penyedia Makanan
Aliansi BEM Bersama MWA UI Serukan Pemilu Netral, Siap Kawal Pesta Demokrasi Hingga Tuntas
Ketua RT di Limo Depok Bubarkan Aksi Diduga Bagi-bagi Amplop saat Masa Tenang Pemilu, Ini Kata Bawaslu dan BSNPGD
Masa Tenang Pemilu Diduga Ada Aksi Bagi-bagi Uang di Depok, Pengamat Sebut Bawaslu Depok Mesti Segera Memproses