metropolis

Calon Haji Depok Dibagi 5 Kloter, Ini Rinciannya

Jumat, 1 Maret 2024 | 05:00 WIB
Ratusan jemaah haji saat tiba di Balaikota Depok usai menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, Arab Saudi. (Radar Depok)

Sementara itu, Pimpinan Kantor Safarah Ziarah Haramain Tour & Travel Depok, Habib Idrus Alqadri juga membenarkan bahwa Kota Depok akan terbagi dalam lima kloter. Hal ini sama dengan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Kanwil Kemenag Jabar, Kota Depok mendapatkan jatah 5 kloter, masing-masing berisikan 432 orang dan kloter terakhir hanya 10,” kata Habib Idrus Alqadri.

Saat ini, kata Habib Idrus Alqadri, untuk jemaahnya yang ditangani berjumlah 164 calon haji dan sudah melewati tahap 1 pelunasan biaya haji.

Baca Juga: Massa Turun ke Jalan : Jangan Intervensi Kinerja KPU Depok

Alhamdulialah, jamaah saya sudah lunas semua dan sudah melewati masa Istithoah atau periksa kesehatan,” kata Habib Idrus Alqadri.

Soal caloin haji yang belum lunas dan tidak bisa diberangkatkan tahun ini, Habib Idrus Alqadri mengungkapkan, terdapat dua faktor salah satunya adalah biaya haji yang makin tinggi, sehingga perorangnya harus menambah biaya sebesar Rp33 juta.

Karena, biayanya semakin tinggi, akhirnya para jamaah menunda keberangkatanya tahun depan,” kata Habib Idrus Alqadri.

Selain itu, kata Habib Idrus Alqadri, jemaah tersebut tidak lolos saat melakukan tes kesehatan yang dilakukan di wilayahnya masing. Sebab, tahun ini para calhaj harus mengikuti tes kejiwaan.

Baca Juga: Harap Tunggu! Kali Baru Cimpaeun di Perbatasan Depok dengan Bogor Segera Dinormalisasi

Ini merupakan salah perbedaan dari tahun sebelumnya, saat ini Istithoah ada tes kejiwaanya, ini juga merupakan salah satu banyak calon haji yang tidak jadi berangkat haji,” tutur Habib Idrus Alqadri.

Habib Idrus Alqadri mengatakan, tes kejiwaan ini merupakan salah satu bagian penting dalam memberangkatkan jamaah haji ke tanah suci. Sebab, hal ini untuk mengurangi kejadian-kejadian yang tak diinginkan.

Baca Juga: Toleransi di Masjid Jami Ahmad Yani dan Gereja Oikumene Mahanaim, Kegiatan Berjalan dan Saling Menghormati : Bagian 2

Karena jemaah kan yang berangkat, terdapat lansia, udah sepuh, sehingga tahap pemikiranya sudah berkurang atau pikun,” kata Habib Idrus Alqadri. ***

Fakta Dan Data Haji 2024

Tempat :

Halaman:

Tags

Terkini