RADARDEPOK.COM - Bulan Ramadan akhirnya tiba. Waktu yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Allah SWT membuat Ramadan menjadi momen yang dahsyat. Spesial.
Baca Juga: KBRC bersama Mpok Hj Nuryuliani Jaga Tradisi Budaya Ramadan, Ngubek Empang dengan Sukacita
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menerangkan, banyak faktor yang membuat Ramadan menjadi dahsyat. Ada banyak sisi.
Misalnya, terang Imam Budi Hartono, dari aspek ibadah. Bisa dilihat ibu ibu sudah pasang sajadah duluan sejak bada magrib atau ketika anak anak ramai.
"Bahkan ada umat Islam yang jarang salat ikutan puasa. Subhanallah kita doakan semoga terus melakukan ibadah sepanjang waktu," ungkap Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Selasa (12/3).
Iman Budi Hartono menambahkan, Ramadan juga punya pengaruh sosial yang kuat. Tidak jarang melibatkan umat non muslim.
Baca Juga: Meski Harga Melonjak, Daging Sapi dan Ayam di Pasar Depok Jaya Laku Keras Jelang Ramadan
"Contohnya melakukan kegiatan sosial, seperti santunan yatim, sembako murah, santunan fakir miskin, buka Bersama, kasih takjil di jalan. Budaya ini jangan dihilangkan. Teruskan kita punya jiwa sosial," beber Imam Budi Hartono.
Lebih lanjut, jelas Imam Budi Hartono, geliat ekonomi juga menanjak akibat Ramadan. Walaupun makan cuma dua kali, tapi banyak pelaku usaha yang ketiban banyak rezeki.
"Tukang lontong berderet laku semua. Tukang gorengan berderet laku semua," ucap Imam Budi Hartono.
Baca Juga: RT 4/4 Cilangkap Depok Bebersih Musala Baitussalam, Ternyata Sudah Jadi Tradisi Tiap Sambut Ramadan
"Lihat tukang emas kemarin sampai hari ini penuh. Yang jual sarung, sejadah, mukena laku semua. Pada panen. Jangan pada lupa zakat fitrah, infaq, sedekah supaya berkah hartanya," ujar Imam Budi Hartono.
Aspek terakhir, jelas Imam Budi Hartono, adalah yang cukup penting. Keutamaan Ramadan untuk kesehatan. Shumu Tashihhu yang berarti puasalah kamu, maka kamu akan sehat.
Baca Juga: Sambut Ramadan 1445 Hijriah, DPD Partai Ummat Depok Perkuat Silaturahmi