RADARDEPOK.COM-Puskesmas Ratujaya, Kecamatan Cipayung membagikan tips bagi penderita maag yang harus menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. Tentunya, hal yang harus diutamakan yakni menghindari makanan pedas, kemudian tidak sahur dan berbuka dengan cara yang berlebihan.
Laporan : Gerard Soeharly
Umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, tentunya penderita maag juga harus menjalankan ibadah puasa dengan tidak makan dan minum hampir seharian, meskipun memiliki persoalan kesehatan di bagian perut.
Di tengah keluhan yang santer terdengar dari penderita maag, Puskesmas Ratujaya, Kecamatan Cipayung membagikan tips agar mereka tetap dapat menjalankan ibadah puasa tanpa merasakan nyeri berlebih.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Ratujaya, Yani Haryani Sachmar menjelaskan, ada banyak tips puasa bagi penderita sakit maag yang dapat diterapkan agar ibadah puasa tetap lancar, nyaman, dan tidak menimbulkan keluhan sakit.
Beberapa diantaranya, makan secukupnya saat sahur dan berbuka puasa dan tidak makan dengan terburu-buru. Tentunya, makan yang disantap tidak boleh berpantangan dengan penyakit maag.
"Hindari tidur setelah makan, hindari makan pemicu sakit maag, dan pilih menu makanan yang tepat," ujar Yani Haryani Sachmar, Kamis (14/3).
Lebih lanjut, kata Yani Haryani Sachmar, makanan pemicu sakit maag yang harus dihindari adalah yang bersifat asam dan pedas. Termasuk, buah-buahan yang mengandung gas seperti pir, pisang, dan lainnya karena dapat membuat dinding lambung iritasi.
"Penderita maag juga harus selalu berpikiran positif, karena saat berfikir terlalu rumit asam lambung ikut meningkat," tandas Yani Haryani Sachmar. (***)