RADARDEPOK.COM-Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok menggelar Pasar Murah Ramadan di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Selasa (19/3).
Dalam kegiatan itu, terdapat ratusan warga Kelurahan Kalimulya yang mendapat kesempatan membeli atau menebus paket sembako murah yang telah disubsidi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Baca Juga: Kebakaran Material di Depok Hanguskan Rp400 Juta, Pemilik Bilang Dikasih Tau Sama Pegawainya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Pemkot Depok sengaja memberikan subsidi untuk ratusan paket sembako tersebut, agar daya beli masyarakat tetap terjaga selama bulan suci Ramadan.
"Pemerintah memberikan subsidi di setiap satu paket sembakonya, ini juga bagian dari upaya menekan inflasi dan mendorong keterjangkauan daya beli masyarakat," ungkap Supian Suri kepada Radar Depok, Selasa (19/3).
Menurut Supian Suri, kegiatan Pasar Murah yang dilakukan Disdagin Kota Depok akan digulirkan ke 11 kecamatan terhitung 18 hingga 26 Maret 2024.
Baca Juga: Jaga Warisan Budaya, Warga Binaan Rutan Depok Berlatih Angklung
Supian Suri menuturkan, angka inflasi Kota Depok saat ini sedikit meningkat, namun angkanya masih berada di bawah nasional.
"Alhamdulillah, ketersediaan bahan pokok aman, harga relatif terjangkau. Inflasi Depok saat ini 2,36 masih di bawah nasional," ujar Supian Suri.
Camat Cilodong, Zainal Arifin menjelaskan, paket sembako ini ditebus dengan harga Rp53.000 dari semula Rp138.300 per paket. Hal itu dikarenakan Pemkot Depok telah memberikan subsidi sebanyak 60 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok Tahun 2024.
"Kegiatan ini dapat mengurangi beban di masyarakat yang memang harga dipasaran sudah cukup tinggi, dan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan inflasi," jelas Zainal Arifin.
Sementara itu, Lurah Kalimulya, Asep Mustopa menerangkan, program pasar murah ini dilakukan Disdagin Kota Depok untuk menekan harga kebutuhan pokok.
“Jadi untuk kegiatan pasar murah ini dari Disdagin ke Lurah, lalu lurah menyampaikan kepada para RW untuk diberikan undangan kepada warga yang berhak menerimanya, untuk datang hari ini,” tutur Asep Mustopa.