Minggu, 21 Desember 2025

Hasil Survey Pusat Studi Hukum dan Politik Kota Depok : Supian Suri Capai 44,8 Persen, Bukti Warga Ingin Walikota dari Kalangan Birokrat

- Selasa, 12 Maret 2024 | 20:34 WIB
Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Politik Kota Depok, Bernhard, SH (DOKUMEN PRIBADI)
Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Politik Kota Depok, Bernhard, SH (DOKUMEN PRIBADI)

RADARDEPOK.COM-Aroma Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok mulai menyengat di permukaan. Sehingga Pusat Studi Hukum dan Politik Kota Depok melakukan survey mulai dari 24 Januari hingga 24 Februari 2024.

Ada enam nama yang masuk dalam survey yang dilakukan Pusat Studi Hukum dan Politik Kota Depok. Mulai dari Wakil Walikota Imam Budi Hartono, Sekda Kota Depok Supian Suri, Ketua DPD Partai Golkar Faraby El Fouz.

Baca Juga: Tempat Bukber yang Satu Ini Pemandangannya Kece Parah, Bisa Lihat City Light Kota 180 Derajat dan Sunset yang Bikin Betah

Selanjutnya, ada Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna, Wakil Sekjen DPP PPP Qonita Luthfiah, serta Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PAN Hasbullah Rahmad.

Dijelaskan Direktur Eksekutif, Pusat Studi Hukum dan Politik Kota Depok, Bernhard. Survey ini melibatkan 300 responden melalui teknik simpel secara acak di 11 Kecamatan yang tersebar di Kota Depok.

Pertanyaan yang diberikan untuk menjawab Bakal Calon Walikota Depok mana yang berpotensi dalam kontestasi Pemilihan Walikota pada November 2024.

“Responden yang dipilih tidak memiliki latar belakang partisan partai politik tertentu dari usia 18 sampai 55 tahun dengan klasifikasi buruh migran, pedagang UMKM, ibu rumah tangga, mahasiswa/i, karyawan/i, kelompok profesi, tokoh masyarakat, pelajar, dan pencari kerja,” jelas Bernhard sesuai keterangan resmi yang diberikan kepada Radar Depok, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga: Segernya Es Setrup Kolang-Kaling Ini Memang Gak Ada Lawan! Cocok Banget Buat Takjil Buka Puasa Anti Ribet, Begini Resepnya

Survey politik ini dilaksanakan dengan margin of error 5 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Diungkapkan Bernhard, hasil penelitian fakta politik menunjukan responden menginginkan Walikota Depok ke depan berasal dari kalangan birokrat bukan dari Politisi atau Partai Politik.

“Dengan alasan lebih memahami tentang seluk beluk pemerintahan dan memiliki pengalaman di bidang pemerintahan,” paparnya.

Adapun hasil survey dengan presentase setiap Bakal Calon Walikota Depok, Supian Suri 44,8 persen, Imam Budi Hartono 26,5 persen, Pradi Supriatna 9,3 persen, Farabi El Fouz 8,6 persen, Hasbullah Rahmad 4,5 persen, Qonita Luthfiah 1,3 persen.

Baca Juga: Dukung Kemajuan UMK Kelompok Wanita Tani Sumber Hasil, Srikandi PLN UP2B Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta Resmikan Outlet Produksi

“Dengan hasil persentase diatas dapat disimpulkan jika masyarakat menginginkan Walikota dari seorang birokrat yang bukan latar belakang dari Partai Politik atau Politisi,” tutup Bernhard. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X