RADARDEPOK.COM-Kecamatan Cipayung, Kota Depok akan melakukan sejumlah pembangunan fisik di wilayahnya pada tahun ini yang diperkirakan memakan anggaran hingga belasan miliar rupiah.
Adapun, berbagai pembangunan fisik di Kecamatan Cipayung Tahun 2024 itu merupakan usulan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kota Depok, hingga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.
Baca Juga: Tips Menyimpan Cookies Agar Tetap Awet, Enak, Renyah, dan Tahan Lama
Jenis pembangunan fisik di Kecamatan Cipayung Tahun 2024 itu meliputi peningkatan jalan lingkungan, pembangunan drainase, sumur resapan, pemasangan lubang biopori, pembangunan septictank, penataan drainase, penerangan jalan lingkungan, dan pemasangan cermin cembung.
Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Cipayung, Fajar MH menjelaskan, pembangunan fisik di wilayahnya merupakan usulan dan hasil kesepakatan dalam Musrenbang dan aspirasi dari Anggota DRPD Kota Depok. Menurut dia, sejumlah pembangunan fisik itu dikerjakan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang ada di setiap kelurahan.
"Adapula penurapan tebing kali cabang barat Jalan Raya Pitara, penurapan dan normalisasi kali Binong, penurapan Kali Krukut, dan penurapan selokan Jalan Haji Siban," kata Fajar MH kepada Radar Depok, Selasa (2/4).
Fajar MH menerangkan, pembangunan fisik di Kecamatan Cipayung itu diperkirakan menelan anggaran hingga Rp11.725.037.300.
"Total anggaran untuk setiap kelurahan berbeda, sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah," ujar Fajar MH.
Rinciannya, Kelurahan Cipayung senilai Rp3.410.902.800, Kelurahan Cipayung Jaya senilai Rp2.206.816.200, Kelurahan Ratu Jaya senilai Rp1.971.226.200.
Kemudian, Kelurahan Pondok Jaya senilai Rp999.258.800, dan Kelurahan Bojong Pondok Terong senilai Rp3.136.833.300.
Lebih lanjut, beber Fajar MH, proses pengerjaan pembangunan fisik di wilayahnya belum berjalan dikarenakan waktu yang sudah mendekati hari taya Idul Fitri.
"Untuk proses pengerjaannya baru akan dimulai setelah Lebaran dan diusahakan rampung bulan Oktober atau November sebelum akhir tahun," tutup Fajar MH. (***)
Jurnalis : Agnesya Wianda