“Koordinasi kan ke pemda agar kebijakan regulasi tersebut dilaksabakan dan singkronkan dengan anggaran agar kebijakan regulasi tersebut dapat di laksanakan,” tutur Siti Chaerijah.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Depok Komisi D Fraksi PKS, Ade Supriyatna mengatakan, bukan hanya dari seragam sekolah saja. Namun, yang lebih penting adalah internalisasi budaya yang membentuk kepribadian siswa didik.
Baca Juga: Yang Lain Minggir Dulu! Pengamat Nilai Supian Suri Paling Diperhitungkan di Pilkada Depok
“Pakaian adat hanya bagian dari kegiatan pendidikan karakter tersebut,” ungkap Ade Supriyatna.
Ade Supriyatna mengatakan, dengan adanya aturan baru atau penambahan seragam pada pelajar, jangan sampai memberikan beban baru kepada pelajar maupun orang tua dalam pengadaan pakaian adat.
“Jangan memberatkan orang tua, pemerintah pusat harus mengalokasikan anggaran untuk kebijakan tersebut,” ujar Ade Supriyatna. ***
Jurnalis : Agnesya Wianda