RADARDEPOK.COM – RSUD Khidmat Sehat Afiat (KISA) Kota Depok mempunyai caranya tersendiri dalam merayakan ulang tahun ke 16 tahun. Salah satunya dengan melaunching Gedung Manajemen dan Launching Klinik TB RO.
Kegiatan yang dihadiri oleh Walikota Depok, Mohammad Idris ini juga dirangkai Halal Bihalal yang bertajuk Rajut Silahturahmi, Raih Harmoni untuk Negeri, di halaman Gedung Manajemen, Rabu (17/4).
Mohammad Idris menyampaikan sejumlah pesan dengan menganalogikan seorang remaja perempuan yang diberikan kado istimewa oleh ayahnya saat memasuki usia 16 tahun. Yaitu kado berupa cermin, replika tengkorak dan patung orang bersemedi.
Pertama, kado berupa cermin dianalogikan sebagai lambang instrospeksi diri.
“Saya berharap semoga RSUD KISA terus sukses, terus berkarya, serta mampu mengevaluasi dan instrospeksi diri,” tutur Mohammad Idris.
Kedua, kata Mohammad Idris, harus sering melihat kekurangan pada diri masing-masing individu dari orang lain. Artinya, bercerminlah dari orang lain.
Baca Juga: Milenial Sawangan Bojongsari Desak Imam Budi Hartono dan Supian Suri Bersatu di Pilkada Depok
“RSUD KISA harus bercermin dari teman-teman sejawat kita dari rumah sakit lain,” ungkap Mohammad Idris.
Lebih lanjut, terang Mohammad Idris, filosofi replika tengkorak sebagai representasi bahwa kehidupan kita tidak abadi. Kehidupan hanya sementara serta manusia memiliki usia yang terbatas.
“Mumpung kita diberikan kesehatan kesempatan prestasi itulah yang kita manfaatkan untuk berkarya berinovasi berkreasi untuk bangsa. Manfaatkan kewenangan untuk berkarya,” ucap Mohammad Idris.
Menurut Mohammad Idris, pemimpin Depok mengatakan bahwa cermin sebagai sebuah ‘kamu yang sekarang’, sehingga harus terus berkaca.
“Kedua, The Future You (kami di masa akan datang) dimana kita diberikan sebuah kesempatan untuk memberikan karya yang luar biasa,” lanjut Mohammad Idris.
Mohammad Idris mengatakan, terakhir yakni kekuatan kehidupan yang ada pada moralitas kita melalui nilai-nilai moral bagi bangsa Indonesia khususnya bagi penduduk yg memegang teguh nilai agama.