RADARDEPOK.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok tengah mendorong Pemkot Depok untuk menyediakan lahan atau gedung untuk membuat pelayanan haji dan umrah terpadu satu pintu.
Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat menjelaskan, hal tersebut dimaksudkan untuk memberi kemudahan kepada calon jemaah haji, yang akan berangkat ke Mekah setiap tahunnya.
“Setiap tahunya kami memberangkatkan ribuan calon jamaah haji (Calhaj). Dimana Kota Depok harus mempunyai pelayanan terbadu agar semua bisa terlayani dengan baik oleh pemerintah,” ujar Enjat Mujiat kepada Radar Depok, Jumat (10/5).
Nantinya, kata Enjat Mujiat, pelayanan haji dan umrah terpadu satu pintu menyedikan berbagai pelayanan yang dibutuhkan para calhaj pada satu tempat. Seperti, pendaftaran, pembayaran, pelunasan, cek kesehatan hingga manasik haji.
Baca Juga: Tawuran Dua SMK di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Satu Pelajar Depok Meninggal Akibat Luka Tusuk
“Jadi nantinya, kami gandeng bank, imigrasi dan tenaga kesehatan pada pelayanan haji dan umrah terpadu,” ungkap Enjat Mujiat.
Enjat Mujiat menuturkan, Kemenag Depok membutuhkan hibah aset pemkot berupa lahan dan bangunan yang bisa dijadikan sebagai pelayanan haji dan umrah terpadu. Walaupun, nantinya akan menjadi tanggung jawab penuh Kemenag.
“Karena harus ada kolaborasi dari Pemokot Depok untuk memberikan pelayanan hajin yang maksmimal kepada masyarakatm,” ucap Enjat Mujiat.
Baca Juga: Resto Unik Ala Militer di Puncak Bogor, Udah Pernah ke Sini?
Enjat Mujiat berharap, Pemkot Depok dapat membantu kemenag dalam penyediayaan lahan dan bangunan untuk membuat pelayanan haji dan umrah terpadu.
“Kota Depok menjadi salah satu kota yang belum mempunyai gedung pelayanan haji dan umrah terpadu,” tutur Enjat Mujiat.
Sebagai informasi, pemberangkatan pertama haji tahun ini merupakan kloter 13 JKS pada 16 Mei 2024 sebanyak 440 jemaah, yang akan mulai dari Masjid Rahmatan Lil 'Alamin UIII. ***