RADARDEPOK.COM – Kota Depok kembali ditinggalkan salah satu putra terbaiknya. Mustasyar PCNU Kota Depok KH Ahmad Mahfudz Anwar wafat, usai menjalani tindakan di Rumah Sakit UI Depok, sejak Minggu (12/5). Dan Senin (13/5) pukul 23:37 WIB berpulang.
"Innalillahi wainnailaihi roojiuun telah meninggal dunia Allahu Yarham BP KH. A. MAHFUDZ ANWAR, MA DI RS UI," tulis Gus Aji (Ahmad Maruf) putra Kyai Mahfudz.
Baca Juga: Rasanya Asem, Manis, Segar Bikin Nagih Banget! Begini Resep Sederhana Sayur Asem Khas Sunda
Kabar duka ini, mendapat respon dari Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono. Dirinya mengungkapkan duka yang mendalam.
“Turut berduka cita yang dalam atas meninggalnya KH Ahmad Mahfudz Anwar. Saya yakin beliau husnul khotimah bahkan syahid. Karena langkahnya menuju Musala Al Ikhlas yang kebetulan ingin diresmikan, beliau dalam perjalanannya ditabrak oleh sebuah motor,” ungkap Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Selasa (14/5).
Baca Juga: Curug Hidden Gem Viral di Kuningan! Bisa Nikmati Keindahan dan Kesegaran Air Terjun Ini Gratis Loh
“Ternyata Allah SWT sayang beliau. KH Ahmad Mahfudz Anwar dipanggil Allah SWT. Saya berdoa atas nama pribadi dan Pemkot Depok, semoga beliau diterima amal ibadahnya diampuni segala dosanya dan Allah SWT masukan kedalam surganya,” Ujar Imam Budi Hartono.
Diketahui, Almarhum KH Ahmad Mahfudz Anwar kelahiran Jombang, 27 Mei 1960. Merupakan guru dan kyai awal sejak berdirinya Pesantren Al Hamidiyah Depok. Dan menjadi pengurus PCNU Kota Depok dalam naungan tokoh PBNU Almagfurlah Kyai Achmad Sjaichu (Pendiri Pesantren Al Hamidiyah). ***