metropolis

Disiarkan oleh Universitas Gunadarma, CEO Mentorship 2024 : Kolaborasi Inovasi Sebagai Solusi Ketahanan Pangan dan Kemandirian Kesehatan Nasional

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:37 WIB
CEO Mentorship, sebuah acara yang bertujuan untuk mempereratk olaborasi antara industri dan pendidikan, kembali hadir di Jakarta, Selasa (7/5).

RADARDEPOK.COM - CEO Mentorship, sebuah acara yang bertujuan untuk mempereratk olaborasi antara industri dan pendidikan, kembali hadir di Jakarta, Selasa (7/5).

Program yang berada di bawah Dirjen Diktiristek Ekosistem Kedaireka merupakan platform berbagi pengetahuan oleh perwakilan mitra industri, yang bertujuan untuk mendorong minat Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam berkolaborasi dan berinovasi di Kedaireka melalui pengalaman para pemimpin dan ahli di bidangnya.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Takdir Tak Menunggu Soundtrack Film Selalu Ada Putih Hitam Besutan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Cocok untuk Move On

Acara ini diadakan secara hybrid dan disiarkan oleh UGTV (Universitas Gunadarma), sebuah channel TV digital komunitas yang bertempat di kampus F8, Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma.

Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud,
Tjitjik Sri Tjahjandarie mengatakan, Kedaireka memperkenalkan inisiatif Ekosistem Kedaireka yang mencakup serangkaian program dengan harapan dapat memperluas pemahaman dan memfasilitasi peluang kolaborasi bagi para akademisi dan mitra industri.

"Di dalam acara tersebut, diharapkan perwakilan dari akademisi, mitra industri, dan masyarakat umum dapat memahami kepentingan mendesak dalam membangun ekosistem kolaboratif serta pentingnya mengutamakan inovasi di berbagai sektor industri," ungkap Tjitjik Sri Tjahjandarie. 

“CEO Mentorship Program, sebagai komponen dari Ekosistem Kedaireka, bertujuan untuk
merangsang minat kalangan akademis, masyarakat luas, dan sektor industri dalam menjalin kerja sama serta mendorong inovasi melalui narasi pengalaman dari para pemimpin dan pakar di bidang masing-masing. Program ini bertujuan agar kalangan akademis dan industri terdorong untuk mengambil langkah konkret dan mengembangkan inovasi untuk menanganiberagam tantangan yang dihadapi," tambah Tjitjik Sri Tjahjandarie. 

Baca Juga: Eng Ing Eng! SK Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Tinggal Diterbitkan

Direktur PMO Kedaireka 2024, Matrissya Hermita berharap, program CEO Mentorshipmenjadi jendela inspirasi bagi Insan Perguruan Tinggi dan industri untuk merangkulkolaborasi dan inovasi.

"Melalui kegiatan ini, kami berbagi pengetahuan dan pengalaman dari para penerima manfaat Program Dana Padanan dan juga para pemimpin dan ahli di berbagai bidang, memperkuat semangat untuk bersama-sama menciptakan solusi dan terobosan baru," beber Matrissya Hermita. 

Lebih dari 400 peserta dari kalangan mitra industri dan publik umum tercatat sudah turut serta dalam acara ini. Dalam kesempatan CEO Mentorship 2024 ini, tema yang diusung adalah Kolaborasi Inovasi Sebagai Solusi Ketahanan Pangan dan Kemandirian Kesehatan Indonesia, yang menggarisbawahi pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan kesehatan di Indonesia melalui Program Dana Padanan Kedaireka.

Baca Juga: Wow Keren Banget Tempat Wisata di Semarang Ini Menyuguhkan Keindahan Deretan Pegunungan dan Danau dengan berbagai Spot Foto

Data dari Global Food Security Index (GFSI) tahun 2022 menempatkan Indonesia pada
peringkat ke-63 dari 113 negara, sementara di ASEAN, Indonesia menempati peringkat ke-4
setelah Singapura, Malaysia, dan Vietnam.

Menghadapi fokus strategis nasional pemerintah Indonesia dalam pencegahan stunting dan peningkatan ketahanan pangan juga kesehatan, CEO Mentorship 2024 menjadi momentum untuk menggalang kerjasama lintas sektor. Dalam rangka mencapai target tersebut, penguatan riset menjadi salah satu prioritas, yang diwadahi melalui Program Dana Padanan 2024 oleh Kedaireka, sebagai sarana untuk menjembatani kolaborasi riset dan inovasi antara perguruan tinggi dan industri guna menghadirkan solusi bagi berbagai permasalahan masyarakat.

Budiyanto dari PT East West Seed Indonesia, sebuah perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia, mengungkapkan, sebagai salah satu penerima manfaat Program Dana Padanan, pihaknya sangat bersyukur karena kini dapat berkolaborasi dengan banyak universitas dalam hal pengembangan dan inovasi yang sangat berdampak positif bagi perusahaannya.

Halaman:

Tags

Terkini