RADARDEPOK.COM - CEO Mentorship, sebuah acara yang bertujuan untuk mempererat kolaborasi antara industri dan pendidikan, kembali hadir, Sabtu (18/5), di Jakarta.
Program yang berada di bawah Dirjen Diktiristek Ekosistem Kedaireka, yang pada edisi kali ini juga berkerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), merupakan platform berbagi pengetahuan oleh perwakilan mitra industri, yang bertujuan untuk mendorong minat Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam berkolaborasi dan berinovasi di Kedaireka melalui pengalaman para pemimpin dan ahli di bidangnya.
Baca Juga: Punya Air Berwarna Kebiruan, Inilah Keindahan Curug Mariuk di Bogor
Acara ini diadakan secara hybrid dan disiarkan oleh UGTV, sebuah channel TV digital komunitas yang bertempat di kampus F8 Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma.
Direktur PMO Kedaireka 2024, Matrissya Hermita menyatakan, Kedaireka meluncurkan inisiasi Ekosistem Kedaireka yang berisi program program yang diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan membuka peluang kolaborasi bagi insan perguruan tinggi dan mitra industri.
Matrissya Hermita menambhakan, perwakilan dari perguruan tinggi, mitra industri, serta masyarakat umum yang hadir, diharapkan dapat memahami urgensi menciptakan ekosistem kolaborasi dan pentingnya memprioritaskan inovasi di berbagai industri.
“Program CEO Mentorship, sebagai bagian dari Ekosistem Kedaireka, bertujuan untuk meningkatkan minat insan perguruan tinggi, umum, dan industri dalam berkolaborasi serta berinovasi melalui cerita pengalaman para pemimpin dan ahli di bidangnya. Melalui program ini, insan perguruan tinggi dan industri diharapkan terinspirasi untuk mengambil aksi nyata serta berani berinovasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada,” ujar Matrissya Hermita kepada Radar Depok lewat pers rilis.
Baca Juga: Tingginya Sekitar 100 Meter Inilah Pesona Curug Winong di Wonosobo
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek, Faiz Syuaib mengatakan, kalau bicara platform, berarti menciptakan permukaan yang sama supaya semuanya bisa berdiri di sana dan berinteraksi.
“Bisa jadi ada pihak-pihak yang berada di luar platform, oleh karena itu perlu ada usaha penyesuaian agar semua pihak bisa satu frekuensi dan bersama sama berada di sana. Infrastruktur platform Kedaireka yang dibangun beberapa tahun lalu sangat luar biasa dalam menyatukan insan perguruan tinggi dan dunia industri. Sangat disayangkan jika kita sebagai bangsa tidak dapat memanfaatkan platform yang luar biasa ini,” Faiz Syuaib.
Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Dirjen Diktiristek periode 2020-2024, Nizam menambahkan, penting bagi Indonesia untuk mengedepankan kolaborasi inovasi sebagai ujung tombak kemajuan bangsa.
Nizam menekankan, kunci utama dalam menumbuhkan ekosistem kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri adalah kesesuaian visi untuk memajukan ekonomi Indonesia melalui inovasi. Kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak tidak hanya menciptakan sinergi, tetapi juga menunjukkan inisiatif dan proaktif dalam menginisiasi kerja sama.
“Pentingnya memberikan hasil yang cepat dan bermanfaat secara tepat bagi semua pihak, baik perguruan tinggi maupun industri, serta masyarakat secara keseluruhan, menegaskan pentingnya rasa saling percaya dalam membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan,” beber Nizam.
CEO Mentorship 2024 mengusung tema Menemukan Solusi Inovatif untuk Menjawab Tantangan Industri melalui Platform Kedaireka, yang menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan industri di Indonesia melalui Program Dana Padanan (PDP) Kedaireka.