RADARDEPOK.COM–Permasalahan stunting di lingkup masyarakat menjadi hal yang serius untuk dituntaskan. Untuk itu, pembinaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, dilaksanakan di aula kelurahan, Senin (3/6).
Pembinaan TPPS tersebut, sebagai bentuk upaya untuk mengantisipasi angka stunting, serta menggenjot percepatan penurunan angka stunting di Kelurahan Gandul.
Baca Juga: Beli Gas 3 Kilogram Belum Wajib KTP di Depok, MAP Sudah Diterapkan di Agen dan Pangkalan
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Cinere, Nur Kamelia membuka kegiatan pembinaan TPPS Kelurahan Gandul.
Dalam kesempatan tersebut, Nur Kamelia meminta, kepada seluruh Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang bertugas menangani masalah stunting, agar lebih intens lagi dalam melakukan upaya menekan jumlah stunting.
Pasalnya, lanjut dia, sampai saat ini masalah stunting belum bisa sepenuhnya teratasi. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya laporan anak stunting di sejumlah wilayah, termasuk Kelurahan Gandul dengan total 21 anak stunting.
Baca Juga: Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Inilah Sinopsis dari Film Unknown
"Secara keseluruhan, jumlah anak terindikasi stunting di empat kelurahan ditotal sebanyak 83 anak. Dan 21 anak stunting ada di Kelurahan Gandul,” ungkap Nur Kamelia, Senin (3/6).
Dengan jumlah stunting tersebut, Nur Kamelia berharap, para kader yang bertugas menangani masalah stunting ini agar lebih giat lagi dalam melakukan upaya penanggulangan stunting. Terutama dalam upaya pemenuhan gizi anak stunting, yang ditugaskan kepada para kader yang masuk dalam Ojek Cantik Pembawa Makanan Anak Stunting (Ocan Bananas).
"Terus terang, saya agak rewel jika bicara soal upaya penurunan stunting. Karena kami sedang berupaya semaksimal mungkin untuk bagaimana caranya agar dalam waktu dekat, Kecamatan Cinere bebas Stunting," tutur Nur Kamelia.
Dalam Kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kelurahan Gandul, Lenni Mulyawati mengatakan, pihaknya akan mengintensifkan kinerja para kader, terkhusus mereka yang bertugas untuk menangani masalah stunting di Kelurahan Gandul.
"Insya Allah, kami akan terus mengintensifkan kinerja para kader yang bertugas menangani masalah stunting. Mudah-mudahan, tahun depan di Kelurahan Gandul sudah tidak ada lagi anak terindikasi Stunting," harap Lenni Mulyawati.***