Selain itu, Pemkot Depok dapat meningkatkan kesinambungan pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan dan tata kelola pemerintah melalui upaya, peningkatan akuntabilitas kinerja pemda berdasarkan sasaran prioritas nasional, memperkuat sistem untuk pembiayaa pembangunan Kota Depok.
Menurut dia, sebagai wilayah yang masuk Kawasan Algomerasi bersama Jakarta dan beberapa wilayah sekitarnya menjadikan tantangan bagi Kota Depok agar perencanaan pembangunan baik Panjang.
“Menengah dan Pendek lebih inspiratif, kreatif serta terelevansi dengan baik secara kuantitas dan kualitas agar tidak terjadi perencanaan yang diganti atau dibuat sesuai keinginan Pemerintah Kota periode berikutnya,” ucap dia.
Baca Juga: Kasad dan Pangdam Jaya Hadiri Peresmian Kantor Pusat PPS Betako Merpati Putih
Juanah Sarmili berharap, mudah-mudahan Raperda RPJPD ini dapat terealisasi sejalan dengan skala pembangunan tingkat Provinsi dan Nasional yang saat ini dicanangkan oleh Provinsi dan Nasional.
“Kami Fraksi Partai Golkar mengapresiasi adanya pembahasan Raperda RPJPD Kota Depok Tahun 2025-2045 ini, semoga apa yang telah menjadi visi Kota Depok dapat terwujud di segala bidang pembangunan,” ujar dia.
Menanggapi pandangan setiap fraksi, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, akan mempelajari sebagai bahan penyempurnaan terhadap Rancangan Peraturan Daerah yang akan dibahas kemudian bersama Pansus yang telah dibentuk oleh DPRD Kota Depok.
Baca Juga: Sulhajji Jompa dan Iwan Setiawan Komitmen bersama Membangun Kabupaten Bogor
“Rancangan Peraturan Daerah ini, dapat segera dibahas, sehingga Peraturan Daerah yang dibutuhkan sebagai payung hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan, dapat segera disahkan,” tutur dia.***