RADARDEPOK.COM – Siap-siap bagi masyarakat Kota Depok. Berbagai kebutuhan pokok, terutama yang berasal dari impor diperkirakan akan naik dalam waktu dekat ini. Kondisi ini menyusul pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terus berlanjut.
Per Senin (24/6) di Kota Depok, Dolar AS kini sudah menembus di angka Rp 16.400. Angka itu bakal berpengaruh signifikan terhadap aktivitas ekonomi nasional.
Baca Juga: Peningkatan Kinerja Otak Dan Hati Sebagai Dasar Praktek Akuntansi Rumah Tangga
Namun, hal ini juga sangat dimanfaatkan oleh segelintir orang yang memiliki Dolar AS untuk menukarkan di money changer. Sebab, dengan tingginya nilai tukar Dolar AS terhadap rupiah saat ini.
Office Marketing Dolarasia Depok, Pranta menjelaskan, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS ini sudah terjadi sejak awal Juni 2024 ini. Dimana, saat ini sudah berada di angka Rp 16.400.
“Sebelumnya, pada Juni Dolar juga sebetulnya sudah tinggi, sudah berada di Rp 16.000, namun hingga saat ini terus naik,” tutur Pranta kepada Radar Depok.
Pranta mengatakan, naiknya Dolar di Indonesia termasuk terbilang fluktuatif. Dimana hingga saat ini, Dolar AS juga pernah menyentuh di tertingginya, yakni Rp16.500 beberapa waktu lalu.
“Walaupun, fluktuatif angkanya masih berkisar di atas Rp16.000,” ucap Pranta.
Pranta mengatakan, meningkatnya Dolar AS di Indonesia, termasuk di Kota Depok, diikuti berbagai kenaikan mata uang lainya, seperti Euro dan Poundsterling.
“Saya juga tak tahu kenapa, pastinya selalu diikuti kenaikan 2 mata uang lainya, seperti Poundsterling saat ini sudah menyentuh Rp 21.000,” ungkap Pranta.
Saat ini, kata Pranta, Dolarasia Depok mencatat adanya kenaikan yang signifikan bagi para penukar uang, khusunya dari Dolar AS ke Rupiah. Yakni, pada Juni ini sudah meningkat sebesar 20 hingga 30 persen.
Baca Juga: Dijebol Maling, Toko Vape di Mampang Kota Depok Alami Kerugian Rp10 Juta
“Sebelum adanya kenaikan, hanya 50 sampai 70 transaksi. Namun, saat ini sudah menembus rata-rata 100 transaksi,” ujar Pranta.
Menurut Pranta, saat ini juga jika rata ratakan masyarakat menukar Dolar AS yang dimilikinya sebanyak 100 hingga 300 Dolar AS sekali transaksi dan saat ini bisa mencapai 500 hingga 1.500 Dolar AS.