RADARDEPOK.COM – Polda Metro Jaya secara tegas akan memberantas judi online di wilayah hukumnya. Sebab, hal ini juga sesuai dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo dan juga Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menjelaskan, akan selalu berkordinasi dengan kementrian terkait, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenhumham).
“Kami sedang berupaya untuk memberantas adanya judi online ini, khusunya di wilayah hukum kami,” ucap Irjen Karyoto kepada Radar Depok, usai meresmikan program bedah rumah di Jalan Rawasari RT2/6, Kelurahan Bojong Pondok terong, Kecamatan Cipayung, Selasa (25/6).
Irjen Karyoto mengatakan, pelaku judi online ini yakni berasal dari masyarakat banyak. Sehingga, dalam memberantas judi online ini harus juga ada kolaborasi dari seluruh masyarakat yang ada.
“Masyarakat, baik tua dan muda harus mempunyai rasa kepedulian dengan gadget, karena sumbernya disini,” tutur Irjen Karyoto.
Menurut Irjen Karyoto, hidup itu bukan gembling. Hidup itu bukan judi. Tetapi, hidup itu adalah kerja keras. Semua agama pastinya adanya pelarangan terhadap judi online.
“Kalau agama juga melarang ya jangan dilakukan, karena kidup bukan undian, hidup adalah kerja keras, hidup itu harus nyata, jangan ingin pasang 10 ingin dapat 100,” ungkap Irjen Karyoto.
Saat ini, kata Irjen Karyoto, pihaknya sedang menggencarkan edukasi kepada masyarakat, agar bisa terhindar dari atau menjadi pelaku judi online, dengan hanya tergiur iming-iming kemenangan yang besar.
“Dimana, Rp50 ribu tersebut sebetulnya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Namun, banyak yang kehilangan begitu saja,” tutur Irjen Karyoto.
Bahkan, ujar Irjen Karyoto, pihaknya akan menindak secara tegas anggota kepolisian yang bermain judi online.
“Kami didalam juga ditertipkan, dengan rahasia rahasia ponsel pastinya akan kita sanksi,” ujar Irjen Karyoto.
Sebelumnya, Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto mengungkapkan terdapat lima provinsi di Indonesia dengan jumlah pemain judi online terbanyak secara demografi berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).