Hubungan Abdul Mutolib dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai pilar pendukung dan perekat antar elemen masyarakat juga terjalin dalam suasana kekeluargaan, sehingga waktu hampir tiga tahun terasa amat singkat.
Sebelum pensiun, Abdul Mutolib sempat menunaikan ibadah haji sebagai petugas haji daerah (PHD). Baginya ini adalah hadiah dari Tuhan, Allah SWT. Di akhir jabatannya ia bisa menunaikan ibadah haji.
"Saya benar-benar bersyukur diberi kesempatan menjalankan ibadah haji diujung Karir saya sebagai ASN. Ini benar-benar hadiah dari Allah SubhanAllah wa Taala," ujar Abdul Mutolib.
Sebelum duduk sebagai Camat Tapos, Abdul Mutolib beberapa kali tugas mengajar. Beragam sekolah yang pernah dia ajar. Mulai dari SDN Depok Baru 3 sampai dia menjadi kepala sekolah SDN Anyelir 2.
Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono Beberkan Kelebihan Belimbing Dewa Depok
Setelah malang melintang di dunia pendidikan, Abdul Mutolib masuk dunia pemerintahan di awali dengan mendapatkan promosi dengan menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis Sekolah Dasar Kecamatan Sukmajaya.
“Itu hanya berjalan kurang lebih setahun dikarenakan adanya penghapusan oleh Kementrian Dalam Negeri," ujarnya.
Dari beberapa bulan itu ia mendapatkan promosi sebagai Lurah Tugu, dan menjalani tugas itu sampai 2 tahun setengah.
Baca Juga: Lanjutkan! Warung IBH Dirasakan Manfaatnya Buat Warga Depok
“Alhamdulilah saya mendapatkan promosi menjadi Lurah Tugu”, ungkap Abdul Mutolib.
Sebelum menjadi camat Tapos Abdul Mitolib sempat menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Cimanggis dengan masa 18 bulan kemudian menjadi Camat Tapos hingga kini pensiun. (*)