RADARDEPOK.COM–Lagi dan lagi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung kembali longsor, hingga mengakibatkan akses jalan armada penganggut sampah tertutup sehingga tak bisa dilalui oleh kendaraan apapun.
Akibatnya, kendaraan yang ingin membuang sampah di TPA Cipayung mengalami antrean yang cukup panjang di sepanjang akses jalan menuju TPA Cipayung. Bahkan, antrean tersebut mengular hingga 1 kilometer.
Baca Juga: Baru di Bandung! Kafe dengan Suasana Seperti di Rumah Nenek, Wajib Mampir!
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman membenarkan telah terjadi longsor di TPA Cipayung hingga mengakibatkan akses jalan bongkar muat armada pengangkut sampah terganggu.
“Iya di TPA Cipayung sempat terjadi longsor dan banjir di beberapa titik,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (9/7).
Abdul Rahman menjelaskan, longsor dan banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang terjadi di Kota Depok dan melanda TPA Cipayung beberapa hari ini.
“Ini karena hujan lebat yang melanda Depok beberapa hari belakangan ini, sehingga sampah turun ke jalan,” ucap dia.
Akibat kejadian ini, kata Abdul Rahman, para armada pengangkut sampah tersebut tidak bisa masuk ke dalam kawasan TPA Cipayung dan tidak bisa melakukan bongkar muat sampah yang dibawa dari berbagai wilayah.
“Mulai hari ini, akses yang dilalui armada penangkut sedikit terganggu, jadi terjadi antrean yang panjang,” kata dia.
Selain itu, Abdul Rahman mengatakan, untuk sampah yang berada di wilayah masih dapat tertangani dengan baik. Artinya belum adanya dampak besar akibat sampah yang tak terangkut di setiap wilaah.
“Masing-masing wilayah masih aman dan masih tertangani dengan baik, dengan penggunaan berapa alat yang dimiliki,” ungkap dia.
Baca Juga: Pantes Bikin Kalap! Oseng Ikan Asin Jambal Pete Emang Super Enak
Hingga saat ini, ujar Abdul Rahman, untuk banjir yang terjadi di TPA Cipayung sudah berangsur surut dan penanganan longsor hingga saat ini sedang dilakukan satgas dari DLHK Kota Depok.
“Kami bersama tim akan sedang melakukan upaya untuk menangani longsor ini, rencananya kami kan lembur hingga pukul 21.00 WIB hari ini,” ujar dia.