RADARDEPOK.COM – Tumbuh kembang 12 Balita stunting yang ada di lingkungan Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, bakal diperhatikan selama tiga bulan ke depan, sebagai bentuk upaya untuk menekan angka stunting di lingkup masyarakat.
Upaya tersebut, digencarkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Duren Mekar, dengan pemberian makanan tambahan (PMT) lokal yang dilaksanakan secara door to door, Jumat (12/7).
Ketua TP PKK Duren Mekar, Ika Kamilah menerangkan, PMT lokal yang diberikan kepada masyarakat ini merupakan program Jembar Penting, singkatan dari Jumat membawa berkah dengan penanganan stunting.
Baca Juga: Kantongi Sertifikat dari BNSP, Perempuan di Kelurahan Abadijaya Depok Dibekali Ilmu Kecantikan
Program tersebut, lanjut dia, diinisiasi oleh TP PPK Duren Mekar secara swadaya bersama aparatur kelurahan, turut bekerjasama dengan Puskesmas Duren Seribu.
"Agenda PMT lokal ini sudah berjalan pada pekan ketiga, yang selalu dilaksanakan setiap hari Jumat," ungkap Ika Kamilah kepada Radar Depok, Jumat (12/7).
Lebih lanjut, PMT lokal yang diberikan tiap Jumat ini selalu menghadirkan bahan mentah yang berbeda. Untuk Jumat (12/7) ini, PMT lokal yang diberikan meliputi telur 1 kilogram (Kg), sayuran, tempe, susu UHT dan jeruk.
Baca Juga: Pembangunan Fisik Rangkapanjaya Baru Depok Sudah 36 Persen
"Kalau telur itu merupakan bahan mentah wajib yang diberikan. Sedangkan, untuk menu lainnya itu beraneka ragam. Jumat pekan lalu, kami menyalurkan daging ikan dan ayam," jelas Ika Kamilah.
Rencananya, sambung Ika Kamilah, program tersebut akan berjalan hingga tiga bulan ke depan, untuk memantau Balita stunting yang ada di Duren Mekar.
"Balita stunting yang diintervensi dengn PMT lokal ini berjumlah 12 Balita, khusus kategori keluarga kurang mampu," ungkap Ika Kamilah.
Baca Juga: Kelurahan Cisalak Depok Latih Warganya Service AC, Pengangguran Dijamin Berkurang!
Selain pemberian makanan tambahan, kata Ika Kamilah, Kader TP PKK bersama Puskesmas Duren Seribu juga turut mengedukasi orang tua. Baik itu dari segi asupan gizi yang seimbang, serta penyajian makanan yang menarik untuk menambah nafsu makan anak.
"Dalam pemberian makanan tambahan ini, kami selalu menyalurkannya secara door to door kepada 12 Balita stunting yang tersebar di lingkungan RW1, RW2, RW3, RW4, RW5, RW6, dan RW7," ungkap Ika Kamilah.
Setelah tiga bulan pemberian makanan, lanjut Ika Kamilah, TP PKK Duren Mekar dan Puskesmas Duren Seribu, akan melihat bagaimana perkembangan 12 Balita stunting setelah diintervensi dengan PMT lokal.