RADARDEPOK.COM - Praktisi hukum, Deolipa Yumara, memberi sorotan tajam soal keputusan pra peradilan, yang membebaskan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
Deolipa Yumara bahkan menilai, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, layak dicopot atas perkara ini.
Baca Juga: Tinjau Situ Pedongkelan, Wakil Walikota Depok Bahas Aksi Perbaikan Bareng DKI Jakarta
"Layak saja. Dicopot layak saja kalau salah salah kerja. Biasanya juga kalau direktur direktur pidana umum, kalau salah kerja itu dicopot," ujar Deolipa Yumara, Rabu (10/7).
Meski begitu, ujar Deolipa Yumara, soal sanksi jelas merupakan ranah Polri. Kembali ke hasil pra peradilan, Deolipa Yumara turut menyentil soal ganti rugi kepada Pegi Setiawan atas penyematan status tersangka dan penahanan yang dialaminya.
"Kalau saya sih tak layak Rp100 juta (ganti rugi). Layak tuh Rp15 miliar. Itu layak. Karena harkat dan martabat orang. Dia ditahan 1 hari itu mahal harganya," ucap Deolipa Yumara.
Proses ganti rugi ini, jelas Deolipa Yumara, tak bisa secara langsung. Melainkan harus lewat gugatan dahulu.
"Dia (Pegi Setiawan) harus gugat dulu supaya nilainya masuk. Tapi kalau dia minta langsung paling Rp10 juta atau Rp50 juta sesuai kemampuan Polda," beber Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara menerangkan, pembersihan nama baik, rehabilitasi harkat dan martabat, sudah tercantum dalam putusan pra peradilan.
"Jadi ketika putusannya Pegi Setiawan saat pra peradilan itu disebarluaskan bahwa harkat, nama baik dan rehabilitasi itu harus dipulihkan. Itu sebenarnya sudah berlangsung pemulihan harkat martabat dan nama baik si Pegi Setiawan," tutur Deolipa Yumara.
Kemudian yang kedua, terhadap itu Polda Jawa Barat harus gentle, mengakui kesalahanya atas kasus salah tangkap ini.
"Kalau mereka (Polda Jawa Barat) gentle, mereka harus meminta maaf kepada Pegi Setiawan terhadap proses penangkapan, penahanan, pentersangkaan yang tidak prosedural," ujar Deolipa Yumara. ***
Artikel Terkait
Imam Budi Hartono Sudah Dicoklit Pilkada: Serukan Warga Terima Pantarlih, dan Datang ke TPS 27 November Mencoblos
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Tahun Baru Islam Momentum Lestarikan Bumi
Depok 13 Kali WTP LHP BPK RI, Wakil Walikota Imam Budi Hartono: Sungguh Prestasi Membanggakan
Barisan Pemuda Depok Bikin Acara Tanding Panco, Ini Bentuk Dukungan Wakil Walikota Imam Budi Hartono
Barisan Pemuda Depok dan ISPF Gelar Panco, Imam Budi Hartono : Olahraga Keren Harus Didukung Pemerintah
Wirausaha Baru Tumbuh Subur Sampai Ribuan, Imam Budi Hartono Lanjutkan Program WUB
900 Wirausaha Baru Depok Diberi Pelatihan, Imam Budi Hartono : Semoga Bisa Meningkatkan Usaha
Ayo Ramaikan! Turnamen Panco Antar Pelajar Memperebutkan Piala Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono