metropolis

Hari Pertama Masuk Sekolah di Depok, Orang Tua Antarkan Anak Hingga Kelas

Selasa, 16 Juli 2024 | 06:20 WIB
Suasana pelaksanaan MPLS hari pertama di SD Negeri Depok Jaya 1, Kecamatan Pancoranmas. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK )

“Kami berikan dulu kegiatan MPLS selama dua pekan. Dimana, tujuanya adalah untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru,” kata dia.

Tak hanyan kepada lingkungan sekolah, ujar  Heny Herawati, para siswa juga dikenalkan dengan para guru yang akan memberikan ilmu dan juga siswa diajarkan untuk bisa cepat beradaptasi mengenal satu sama lain dengan temanya.

“Di hari pertama ini, antusuasnya luar biasa, baik siswa, orang tua hingga para guru yang berada di sekolah,” kata dia.

Baca Juga: Tambah Ruang Baru, Markas PMI Depok Beres Direhabilitasi

Heny Herawati mengimbau kepada orang tua siswa agar bisa percaya kepada pihak sekolah dalam melepas anaknya. Sehingga tidak banyak campur tangan. Sehingga, sekolah memberikan larangan kepada orang tua agar tidak mendapingi hingga kedalam sekolah.

“Apalagi, mengunggui secara berlebihan, karena itu akan mengurangi sifat kemandirian. Jadi, kerjasama dengan orang tua harus dibangun dari sekarang agar anak bisa lebih mandiri dan lebih cepat beradaptasi dan kedepanya bisa belajar dengan baik,” tutur dia.

Heny Herawati menjelaskan, MPLS di hari pertama berjalan dengan baik. Dimana, para siswa antusias, bisa langsung berbaur dengan lingkungan sekolahnya yang baru.

“Ini karena orang tuanya saja yang panik anaknya takut nangis, padahal anaknya senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman barunya, tahun ini di SDN Depok Jaya 1 terdapat 134 siswa baru yang di bagi dalam 4 kelas,” ungkap dia.

Baca Juga: Sabet Juara Nasional! Kampung KB Kelurahan Baktijaya Depok Perkuat Komitmennya, Berikut Langkah yang Dilakukan

Terpisah, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, sebagai orang tua yang memiliki anak yang baru masuk SD maupun PAUD bisa mengantarkan anaknya di hari pertamanya di tempat baru.

“Karena, anak ini masih butuh antaran dari para orang tuanya masing-masing. Hal ini juga untuk mewujudkan Kota Depok sebagai kota layak anak dan layak keluarga,” tutur dia.

Terkait, keberadaan sekolah negeri di Kota Depok, kata Imam Budi Hartono, sudah banyak berbagai perkembanganya, yakni saat ini sudah ada sebanyak 36 SMP negeri di Kota Depok.

“Namun, sekolah negeri di Kota Depok, masih belum mencukupi bagi warga Kota Depok, terutama soal zonasi,” kata dia.

Baca Juga: Polres Metro Depok Bagikan 200 Porsi Makan Siang Gratis di Jumat Berkah

Maka dari itu, Imam Budi Hartono, meminta Bappeda Kota Depok membuat kajian, terkait wilayah mana saja yang belum ada sekolah negeri, agar bisa bisa sitem zonasi ini bisa berjalan secara efektif.

Halaman:

Tags

Terkini