RADARDEPOK.COM – Proses pembangunan untuk relokasi Kantor Kelurahan Curug yang terletak di samping SMAN 10 Depok, Jalan Curug Raya, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, sudah mencapai presentase 23 persen, Rabu (17/7).
Pembangunan yang menyerap APBD Kota Depok senilai Rp6.324.000.000 tersebut, ditargetkan rampung pada November tahun ini.
Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono Kunjungi MIN 1 Depok saat MPLS, Langsung Tunaikan Janji Ini
Kontraktor pembangunan, Halasan Sinaga menjelaskan, pembangunan relokasi Kantor Kelurahan Curug sudah mulai digarap sejak 21 Mei 2024, dengan mengerahkan tenaga kerja sebanyak 40 orang.
"Kemungkinan akan ada penambahan tenaga kerja, saat memulai pengerjaan arsitektur," tutur Halasan Sinaga, Rabu (17/7).
Untuk Rabu (17/7) ini, Halasan Sinaga mengungkapkan, presentase pembangunan relokasi Kantor Kelurahan Curug sudah mencapai sekitar 23 persen.
Baca Juga: Dukung Kemajuan Olahraga Masyarakat di Depok, Ini Langkah Nyata Imam Budi Hartono
"Dari 23 persen tersebut, pembangunan yang berjalan sudah mencakup pondasi hingga pengecoran untuk lantai dua," ungkap Halasan Sinaga.
Berkaitan dengan struktur bangunan, Halasan Sinaga membeberkan, Kantor Kelurahan Curug nantinya akan dibangun tiga lantai, dengan luas total bangunan 378 meter yang berdiri di atas lahan 2.259 meter persegi.
"Letak aula nantinya akan ditempatkan di lantai tiga, yang dapat menampung lebih dari 100 kursi," ungkap Halasan Sinaga.
Baca Juga: Imam Budi Hartono Langsung Bantu Warga Rumah Rubuh, Pemilik Rumah: Alhamdulillah
Sementara, lanjut dia, untuk sisa lahan pembangunan tersebut akan digunakan sebagai taman, parkiran, dan lahan terbuka hijau.
"Untuk luas taman, parkiran dan halaman terbuka itu belum kami rincikan. Karena biasanya hal itu akan ditetapkan saat pembangunan akan rampung. Jika tidak ada kendala, kami menargetkan pembangunan ini rampung secara keseluruhan pada November tahun ini," kata Halasan Sinaga.
Sementara itu, Lurah Curug, Hasan mengatakan, setelah pembangunan untuk relokasi Kantor Kelurahan Curug tersebut rampung, kemungkinannya semua pelayanan masyarakat akan kembali normal pada Januari 2025.