RADARDEPOK.COM-Panen Raya Ikan Yayasan Al Ihsan Permata yang berlangsung di Tanah Wakaf Masjid Al Ihsan Permata, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, beberapa waktu lalu turut dihadiri Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono.
Acara tersebut diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada Pewaqaf, relawan, panitia, dan stakeholder lingkungan. Selain itu, momen ini juga dirayakan sebagai bagian dari bulan Muharram dengan menggelar panen ikan gurame dan nila.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menekankan pentingnya pengelolaan sampah menuju Zero Waste, sebagai tanggapan terhadap masalah timbulan sampah yang semakin mengkhawatirkan, terutama di TPA Cipayung.
Baca Juga: Dibikin Nyaman Sama Suasananya! Inilah Kafe Tersembunyi di Cimahi yang Punya Suasana Adem dan Asri
“Dibutuhkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah,” ujar Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam pengelolaan sampah di lingkungannya, dengan harapan setiap wilayah dapat berkompetisi dalam mencapai Zero Waste dan mendapatkan kompensasi yang setimpal.
“Bukan tidak mungkin kedepannya tiap wilayah dimulai dari RT atau RW dapat berkompetisi dalam rangka pengelolaan sampah berbasis Zero Waste tersebut dan bisa diberikan kompensasi yang setimpal,” kata Imam Budi Hartono.
Sementara itu, Lurah Pondok Jaya, Denny Ferdian mengapresiasi inisiatif tersebut karena berhasil memberdayakan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan kepedulian sosial terhadap lahan waqaf yang sebelumnya tidak termanfaatkan dengan baik.
“Sebagai lahan waqaf pertanian seperti tanaman singkong dan perikanan dengan pengembang biakan bioflok metode yang baik bagi ikan dan tidak merusak lingkungan,” ujar Denny Ferdian kepada Radar Depok, Rabu (24/7).
Denny Ferdian mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam rangka membebaskan tanah waqaf yang tersisa untuk dapat menjadi milik dan dikelola Yayasan Al Ihsan.
“Masyarakat dapat menjadi pewakaf dalam menyumbang bibit ikan maupun berinvestasi dalam membuat kolam ikan. Dengan wadah terpal diameter 1 sampai 1,5 meter² atau Rp1,5 juta per kokam dan 2,5 sampai 3 meter² atau Rp3 juta per kolam,” jelas Denny Ferdian.
Di sisi lain, kata Denny Ferdian, keterlibatan UMKM seperti GWA Corner dalam pemanfaatan lahan waqaf Yayasan Al Ihsan turut memberikan kontribusi signifikan.
“Dalam meningkatkan omset para anggotanya sampai dengan Rp10 juta per hari, dengan anggota mencapai 500 UMKM aktif dari total 1500 KK se RW 7, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung,” kata Denny Ferdian.