RADARDEPOK.COM - Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, mengajak warga untuk mengikuti program uji emisi gratis yang diselenggarakan di Balaikota Depok.
Program ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, yang merupakan salah satu penyumbang utama polusi di kota Depok. Sebanyak 100 pengendara mobil dan motor akan mendapat kesempatan untuk melakukan uji emisi secara gratis.
"Seperti diketahui penyumbang polusi terbesar memang berasal dari bahan bakar, terutama kendaraan bermotor. Dengan uji emisi ini kita bisa mengurangi polusi udara," ujar Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, selepas uji emisi kendaraan dinasnya, di Balaikota Depok, Kamis, (25/7).
Imam Budi Hartono mendorong warga untuk melakukan uji emisi kendaraan secara rutin, guna menjaga kualitas udara yang sesuai dengan standar baku mutu lingkungan.
Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono Panen Raya Ikan di Cipayung Depok, Intip Keseruannya!
"Memang kan sudah ada standar baku mutu lingkungannya, maka dari itu untuk kendaraan yang belum melakukan uji emisi diharapkan uji emisi," kata Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono turut serta dalam program uji emisi kendaraan. Hasilnya, kendaraan dinasnya memenuhi standar baku mutu dengan kadar emisi sebesar 32 persen HSU.
"Tadi saya juga sudah ikut serta dalam uji emisi ini dan Alhamdulillah lolos dengan hasil yang baik dan masih dalam batas aman baku mutu standar," ujar Imam Budi Hartono.
Lebih lanjut, Imam Budi Hartono juga mengimbau masyarakat, untuk datang membawa kendaraannya ke Balaikota Depok, untuk diuji emisi secara gratis dengan membawa kelengkapan administratif kendaraan.
"Ini adalah kesempatan emas. Bagi para pengendara bisa langsung datang untuk diuji emisi kendaraannya sebanyak 100 kendaraan dengan membawa surat lengkap kendaraan," kata Imam Budi Hartono.
Koordinator Lapangan Uji Emisi, Iwan menuturkan, banyak masyarakat menganggap memanaskan kendaraan dalam waktu lama merupakan tindakan yang baik sebelum berkendara. Namun, kepercayaan ini telah terbukti salah, karena dapat mempengaruhi hasil uji emisi kendaraan menjadi tidak memuaskan.
"Terkadang masyarakat sering salah kaprah dalam penggunaan kendaraan. Mereka yang sering berlama lama memanaskan kendaraan beranggapan adalah itu hal yang baik, padahal pemanasan tersebut mempengaruhi dari hasil uji emisi," ucap Iwan.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Anak Adalah Investasi Terbesar