RADARDEPOK.COM – Tidak punya biaya sekolah? mau dapat beasiswa jenjang SD, SMP, SMA dan mahasiswa?. Selasa (23/7), pemerintah kota (Pemkot) Depok mensosialisasikan tata cara Teknis Pencairan Kartu Depok Sejahtera (KDS) di Aula Bank BJB Cabang Depok.
Dalam sosialisasi tersebut Pemkot Depok menekankan KDS bebas pungli kepada 231 Kepala Sekolah atau perwakilan sekolah swasta se-Kota Depok yang hadir.
"Akan ada pencairan KDS sesuai dengan janji kampanye kami, Idris-Imam. Beasiswa ini untuk siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa. Hari ini (Kemarin) kami mengumpulkan para kepala sekolah SMP untuk mensosialisasikan program yang sudah berjalan beberapa tahun ini,” ucap Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono kepada Radar Depok.
Baca Juga: Bilah Garuda Terpasang, Pembangunan Kantor Presiden di IKN Selesai
Menurut Imam Budi Hartono, prosedur pencairannya melibatkan kepala sekolah yang melaporkan verifikasi anak didik yang benar-benar layak mendapatkan beasiswa. Tentunya, harus sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga pelaporan yang ada harus sesuai dengan perjanjian atau mekanisme pemberian hibah dari Pemkot Depok kepada lembaga atau masyarakat," ucap Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono menegaskan, pencairan beasiswa pada program KDS tidak boleh ada pungutan liar (pungli). Anak-anak yang tidak mampu dalam program KDS harus bebas dari pungutan-pungutan lain, agar siswa merasa nyaman di sekolah dan tidak terbebani biaya tambahan lainnya.
Baca Juga: Joe Biden Mundur, Kamala Harris jadi Kandidat Kuat Lawan Donald Trump
“Termasuk ijazah, mereka harus bisa mendapatkannya karena kami sudah memberikan beasiswa," tegas Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono berharap, dengan manfaat beasiswa pada program KDS anak-anak Kota Depok dapat melanjutkan sekolahnya hingga jenjang SMA atau SMK tanpa kendala biaya.
Imam Budi Hartono meminta kerja sama dari pihak sekolah agar dapat menampung warga pra sejahtera di sekitar sekolah.
"Saya berharap para pengelola SMP dapat menampung warga sekitar yang memang tidak mampu. Kami menyiapkan beasiswa agar mereka bisa bersekolah di swasta yang sebelumnya dianggap tidak terjangkau," ungkap Imam Budi Hartono.
Baca Juga: 70 Biduan Depok Kena Tipu Biduan, Modusnya Arisan Bodong
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik Kota Depok, Joko Sutrisno menambahkan, pada sosialisasi ini, pihaknya mengundang 231 sekolah swasta. Namun, karena keterbatasan tempat dibagi menjadi dua termin sosialisasi
"Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar. Karena tempatnya tidak muat, kita akan mengadakan dua termin sosialisasi tentang Kartu Depok Sejahtera." Jelas dia.
Tahun ini, kata Joko, bidang Pembinaan SMP akan menyalurkan dana kepada 6.666 siswa yang tidak mampu. Dengan pola pencairan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalau proses pencairan sebenarnya tidak terlalu susah, ini sudah yang ketiga kali jadi sekolah juga sudah cukup paham.
Artikel Terkait
Melesat Tinggalkan Lawan! Survei KedaiKOPI: Imam Budi Hartono Semakin Kokoh di Pilkada Depok
Rayakan Hari Jadi! Radar Depok Gelar Fun Walk, Daftar Gratis Hadiah Melimpah
Unggul Mutlak! Survei KedaiKOPI: Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Raih 66,9 Persen di Pilkada Depok
Rajai Tiga Lembaga Survei, Imam Budi Hartono: Terima Kasih Masyarakat Depok!
Senam dan Jalan Santai Radar Depok Pecah, Ini Kata Wakil Walikota Depok, Sekda, Kadisporyata dan Ketua KNPI
Ikuti Senam dan Jalan Santai Radar Depok: Peserta dan Pemenang Pulang Semringah
Lomba Senam Piala Walikota Yamaha Gear 125 di Alun Alun Depok Semarak dan Hadiah Melimpah