RADARDEPOK.COM – Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024, sudah berjalan selama 14 hari : 15 hingga 28 Juli 2024. Hasilnya, berhasil menjaring ribuan pengguna kendaraan yang kedapatan melanggar lalu lintas di jalan.
Pada Operasi Patuh Jaya 2024, Polres Metro Depok bersama stakeholder terkait sangat mengedepankan tindakan preemtif kepada masyarakat, yakni berupa tindakan imbauan dan teguran.
Baca Juga: Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penatalaksanaan Kegawatdaruratan di Komunitas
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menjelaskan, upaya preemtif yang sudah dilakukan selama Operasi Patuh Jaya 2024 di Polres Metro Depok ini, dengan aksi pemasangan 150 spanduk di seluruh jalan Wilayah Kota Depok.
“Sosialisasi kepada pengguna kendaraan melalui brosur, seperti di persimpangan lampu merah Margonda, jalan Arief Rahman Hakim dan Juanda, serta jalan raya Bogor,” ungkap Kombes Arya Perdana kepada Radar Depok, Selasa (30/7).
Kombes Arya Perdana mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024, terdapat sebanyak 2.400 lembar brosur yang sudah dibagikan kepada pengguna kendaraan di Kota Depok.
Baca Juga: Atasi Mata Kering, JEC Luncurkan JEC Dry Eye Service
“Selain itu, tak bosan juga kami melakukan ‘Police Go to School’ kami deklrasikan di 30 sekolah di wilayah Kota Depok perihal Ops Patuh Jaya 2024,” kata dia.
Selain itu, kata Kombes Arya Perdana, Polres Metro Depok juga memberikan imbauan kepada komunitas maupun kerumun masyarakat seperti di Pusat perbelanjaan, terminal dan pangkalan ojek online.
"Dengan mengedepankan tindakan preemtif dengan tujuan Operasi Patuh Jaya 2024 di wilkum Depok ini berhasil, terlebih tujuan utama kami adalah menekan angka lakalantas yang terjadi di Depok ini,” kata Kombes Arya Perdana.
Kombes Arya Perdana mengatakan, dari Operasi Patuh Jaya 2024 di Kota Depok, Polres Metro Depok mencatat ada sebanyak 3.141 teguran kepada pengguna kendaraan yang kedapatan melanggar lalu lintas.
Baca Juga: Adem dan Asri, Inilah Kafe di Depok yang Pas Banget untuk Melepas Penat
“Itu adalah rasa kepuasan kami terhadap Ops Patuh Jaya 2024 ini untuk menciptakan Kota Depok yang tertib akan berlalulintas,” ujar Kombes Arya Perdana.
Kombes Arya Perdana menambahkan, berdasarkan data kecelakaan lalu lintas sejak tanggal 15 Juli sampai dengan 28 Juli 2024 terhitung ada 15 laporan polisi, dengan korban luka berat sebanyak 0 atau nihil dan korban luka ringan sebanyak 15 Orang sehingga memakan kerugian materi sampai dengan Rp 4.400.000.
“Sedangkan Ops Patuh Jaya 2023 terhitung sejak tanggal 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023 tercatat LP masuk sebanyak 29 LP, korban luka ringan sebanyak 33 luka ringan dan korban luka berat sebanyak 4 dengan memakan kerugian materi Rp 10.700.000 membuktikan bahwa presentase kecelakaan lalu lintas ini menurun sampai dengan 51 persen,” ucap Kombes Arya Perdana.