Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penatalaksanaan Kegawatdaruratan di Komunitas

RADARDEPOK.COM – Dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait penanganan kasus kegawatdaruratan.

Dosen Keperawatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta bekerjasama dengan Universitas Nusa Cendana Kupang melakukan Pengabdian kepada Masyarakat pada siswa SMA Negeri 2 Kupang Barat dan SMP Negeri 3 Kupang Barat bertajuk "Pemberdayaan Remaja dalam Meningkatkan Kemampuan dalam Penatalaksanaan Kejadian Gawat Darurat di Komunitas."

Acara ini bertujuan untuk membekali remaja dengan kemampuan pertolongan pertama yang tepat dan berkontribusi dalam penurunan angka kecacatan dan kematian akibat kondisi gawat darurat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: SD Muhammadiyah Maruyung Depok Borong Juara Lomba Pildacil

Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa dari kelas IX, X, dan XI SMA Negeri 2 Kupang Barat, serta 18 siswa dari kelas VIII SMP Negeri 3 Kupang Barat. Selain itu, lima mahasiswa dari Universitas Nusa Cendana dan dua dosen pembimbing, Amanda Johannis, SKM, MPH, dan Eka Saul Manunel, SKM, M.Kes, turut berpartisipasi dalam acara ini.

Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta dan tamu undangan. Lagu ini mengobarkan semangat kebangsaan dan kebersamaan, membuka acara dengan suasana yang khidmat dan bersatu.

Sambutan pertama disampaikan oleh Amanda Johannis, SKM, MPH, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana. Dia menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menangani kasus kegawatdaruratan sebagai langkah preventif dalam menurunkan angka kematian dan kecacatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Baca Juga: Keren! SMK Multicomp Depok Pamerkan Belasan Ekstrakulikuler, Siapkan Siswa Berprestasi Non Akademik

Berikutnya Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta, menyampaikan sambutannya dengan menyoroti perlunya kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung program kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup melalui edukasi dan pelatihan. 

Sambutan terakhir disampaikan oleh Ibu Sary Oetaman, S.Pd, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kupang Barat, yang mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya program ini dan berharap para siswa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sambutan, peserta menjalani pre-test untuk mengukur pengetahuan awal mereka mengenai kegawatdaruratan. Dr. Ns. Arief Wahyudi Jadmiko, S.Kep, M.Kep, M.Pd.Ked kemudian mempresentasikan materi tentang penatalaksanaan awal kasus kegawatdaruratan pada henti jantung untuk awam dengan mneumonic "Mandra Tolong di Tekan," yang mencakup konsep kegawatdaruratan di komunitas dan teknik pertolongan pertama yang efektif.

Baca Juga: UI Terima 1.930 Camaba Jalur PPKB dan Prestasi  

Selanjutnya, pelatihan pertolongan pertama dilakukan dalam beberapa sesi. Sesi pertama berfokus pada pengenalan konsep kegawatdaruratan kardiovaskular, di mana peserta diberi kesempatan untuk mendiskusikan kasus-kasus dengan menggunakan video simulasi sebagai pemicu. 

Sesi kedua bertujuan meningkatkan keterampilan siswa dalam mempraktikkan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan, seperti luka, patah tulang, dan luka bakar. Setelah pelatihan, para peserta menjalani evaluasi melalui post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam penanganan kasus kegawatdaruratan.