RADARDEPOK.COM-Masalah stunting tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia. Tentunya, hal ini menjadi fokus Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok untuk menekan angka stunting di wilayahnya.
Laporan : Agnesya Wianda
Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok menggelar Audit Kasus Stunting (AKS) di Aula Kelurahan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah penting dalam Rencana Aksi Nasional untuk percepatan penurunan angka stunting. AKS bertujuan untuk mencari penyebab kasus stunting di suatu wilayah dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
Camat Cipayung, Hasan Nurdin menekankan, pentingnya tindak lanjut audit stunting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah ini.
Baca Juga: Pecahkan Masalah Zonasi, Imam Budi Hartono: Pemkot Depok Terus Bangun SMPN dan SMAN
“TPPS diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman yang lebih baik tentang penanganan stunting di wilayah masing-masing,” ujar Hasan Nurdin kepada Radar Depok, Selasa (6/8).
Lurah Pondokjaya, Denny Ferdian mengatakan, kasus stunting di wilayahnya dapat disebabkan karena kurangnya perhatian ibu selama kehamilan dan tidak rutin membawa anak usia 0-24 bulan ke Posyandu.
Karena itu, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) diharapkan dapat mendeteksi dan mengevaluasi kasus stunting di wilayah itu secara efektif.
Baca Juga: Imam Budi Hartono Mau Tambah Armada Angkot AC di Depok : Penumpang Aman dan Nyaman
Denny Ferdian menjelaskan, jika ditemukan kasus stunting, tim audit akan mendata dan menyampaikannya kepada dokter ahli untuk mendapatkan rekomendasi penanganan.
“Hasil audit akan disampaikan kepada pihak terkait guna meningkatkan kesadaran dan upaya penanggulangan stunting,” jelas Denny Ferdian.
Denny Ferdian berharap, kegiatan ini akan memberikan pencerahan dan evaluasi bagi para kader serta petugas TPPS.
“Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan jumlah penderita stunting di Kelurahan Pondokjaya dan secara umum di Kota Depok,” harap Denny Ferdian. ***