RADARDEPOK.COM - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta bersama Universitas Sahid Jakarta sukses melaksanakan pelatihan TANGGAP atau “Tim Andalan Pengukuran Antropometri” kepada kader-kader posyandu Kecamatan Sawangan.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang menunjang kegiatan Program Kampung Caraka (Cerdas Ramah Keluarga), dimana kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, di Aula Kecamatan Sawangan yang dimulai pada Selasa 13 Agustus sampai Kamis 15 Agustus 2024.
Dana kegiatan pelatihan TANGGAP bersumber dari Hibah DRPM Kemendikbud skema Pemberdayaan Wilayah tahun 2024.
Baca Juga: Kompos Depok Ajari Masyarakat Sulap Sampah Jadi Berkah, Begini Caranya!
Tujuan utama kegiatan TANGGAP adalah untuk memperluas pengetahuan serta meningkatkan keterampilan para perwakilan ibu kader dari 7 Kelurahan Kecamatan Sawangan yang meliputi Kelurahan Kedaung, Kelurahan Sawangan Lama, Kelurahan Sawangan Baru, Kelurahan Pengasinan, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Bedahan, dan Kelurahan Cinangka. Jumlah keseluruhan ibu kader yang datang adalah 33 orang.
Kegiatan pelatihan dimulai dari 13 Agustus 2024 yang juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Sawangan Anwar nasihin S.Ag, MM dan Sekretaris Kecamatan Sawangan Muhammad Sahal, S.E.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi, S.Gz., M.Si selaku koordinator kegiatan. Ibnu Malkan mengharapkan, Ilmu yang diberikan kepada para perwakilan kader selama program pelatihan antropometri ini dapat disalurkan dengan baik kepada para ibu kader lain di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Ayo Jangan Takut, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Jangan Menunggu Mapan untuk Menikah
Camat Kecamatan Sawangan, Anwar Nasihin mengajak para perwakilan kader untuk bekerjasama dengan baik dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan pelatihan. Ini karena kegiatan ini mendukung program Pemerintah Kota Depok yaitu Kampung Caraka.
“Apabila program sukses secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas status gizi masyarakat dan skor indeks pembangunan manusia Kota Depok,” kata camat.
Perlu diketahui, materi materi yang diberikan pada hari pertama yaitu praktik antropometri khususnya cara penggunaan berbagai alat antropometri dengan benar dengan dilanjutkan dengan cara membaca hasil pengukuran antropometri secara tepat.
Baca Juga: Cuma di Depok! 31 RW Ikut Lomba Bersihkan Lingkungan, Kelurahan Mekarjaya Auto Kinclong
Pada hari kedua yang akan dilaksanakan, materi yang diberikan yaitu cara tepat mengukur tekanan darah dan glukosa darah pada lansia, yang dilanjutkan dengan edukasi penyakit degeneratif dan diet yang tepat untuk penderitanya.
Hari ketiga materi yang akan diberikan yaitu Praktik pemberian ASI eksklusi dan pijat laktasi, lalu dilanjutkan materi membuat Makanan Pendamping ASI yang tepat dan sehat.***