Minggu, 21 Desember 2025

Airlangga Undur Diri, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Tidak Berpengaruh!

- Senin, 12 Agustus 2024 | 06:08 WIB
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq, melakukan soft launching Pilkada, di Situ Rawa Kalong, Cimanggis, Rabu (7/8). Menunjukan SK dari DPP PKS dan Partai Golkar (Junior/Radar Depok)
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq, melakukan soft launching Pilkada, di Situ Rawa Kalong, Cimanggis, Rabu (7/8). Menunjukan SK dari DPP PKS dan Partai Golkar (Junior/Radar Depok)

RADARDEPOK.COM-Kabar mengejutkan dari Partai Golkar, pasalnya Ketua Umum partai belambang beringin itu, Airlangga Hartarto secara resmi mengundurkan diri dari kursinya empuknya terhitung sejak Sabtu malam (10/8/2024).

Namun kejutan tersebut, dipastikan tidak akan mempengaruhi Koalisi Partai Golkar dan PKS di Pilkada Depok dalam mengusung Imam Budi Hartono dan dr Ririn Farabi Arafiq menjadi Walikota dan Wakil Walikota Depok.

Baca Juga: Glamping Tenda Nuansa Pinggir Sungai Ini Dijamin Bikin Betah, Apalagi Bisa Trekking Tipis ke Curug Loh!

Pernyataan ini ditegaskan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi A Arafiq saat dikonfirmasi Radar Depok, Minggu (11/8/2024).

“Tidak pengaruh lah! Itu kan urusan di pusat. SK pasangan kan sudah turun kemarin. Jadi tidak ada pengaruhnya,” jelasnya.

Bahkan disampaikan Farabi A Arafiq, seluruh Pilkada se Indonesia, PartaI Golkar tidak selalu seragam (Koalisi Indonesia Maju) seperti pusat. Bisa dicek secara langsung, ada 500 kabupaten/kota yang beragam koalisinya.

Buat Farabi A Arafiq tidak mungkin SK pasangan di Pilkada Depok mengalami perubahan, sebab sudah dikeluarkan langsung dari DPP dan sudah ditandatangan Ketua Umum secara langsung.

Baca Juga: Engga Usah Jauh-Jauh ke Jogja, Dekat Blok M ada Tempat Nongkrong yang Menyajikan Bakmi Godog dan di Masak Menggunakan Arang

“Sekali lagi saya pastikan tidak mungkin berubah. Tidak nyambung kalau disangkut pautkan ke SK pasangan. Justru yang ditanyakan dan dikhawatirkan itu, yang sampai sekarang belum keluarkan SK,” terangnya.

Farabi A Arafiq menjabarkan, proses mendapatkan SK dari Partai Golkar itu melalui proses panjang karena dimulai semuanya dari bawah (DPD), tengah (DPW), hingga ke pusat (DPP).

“Kan keputusan SK itu dari top down (bawah), mulai dari bawah ke tengah sampai ke pusat. Alurnya dari Bapilu Depok, Ketua Golkar Depok, Pleno Depok, ke Provinsi, abis itu Bapilu se Jawa Barat, Golkar Jawa Barat, DP Jawa 1, Waketum Bidang Pemilu, abis itu baru Ketua Umum, dibahas semuanya,” beber Anggota DPRD Jawa Barat terpilih itu.

Lebih lanjut, Farabi A Arafiq juga menjelaskan, Ketua Umum Airlangga Hartarto bukan diturunkan tapi mengundurkan diri untuk fokus dalam transisi pemerintah yang akan menjadi Indonesia lebih baik. Sehingga dengan begitu seluruhnya dapat dipastikan Partai Golkar kondusif.

Baca Juga: Puluhan Pelajar Adu Panco Berebut Piala Bergilir Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono: Adu Kuat dan Hebat dengan Olahraga Bukan Tawuran

“Mengundurkan diri itu artinya kondusif karena beliau mau konsentrasi dan tidak ada pembahasan apapun yang artinya kondusif. Karena SK ini kan keputusan partai bukan keputusan satu orang,” tambahnya.

Sementara itu, di lokasi terpisah, Ketua DPP Bidang Organisasi Masyarakat, Fahd Arafiq menegaskan, dipanggil para petinggi Partai di pusat untuk menarik dukungan dari PKS, tapi secara tegas dijawab agar Kota Depok jangan diganggu gugat soal Koalisi di Pilkada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X