RADARDEPOK.COM – Usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, melakukan kunjungan silaturahmi ke ketua lingkungan dan warga di RW1 Kelurahan Pangkalanjati, Rabu (14/8).
Kunjungan Imam Budi Hartono merupakan bagian dari upaya Pemkot Depok untuk mempererat hubungan dengan warga. Dan memastikan kebijakan yang diterapkan dapat memberikan dampak positif secara langsung di lapangan.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam berbagai aspek pembangunan Kota Depok.
"Kami, bersama Pak Walikota Mohammad Idris, ingin mengucapkan terima kasih kepada warga yang selama ini telah membantu kami. Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan, baik dalam hal janji yang belum terealisasi maupun hal-hal lain yang mungkin tidak disengaja," ujar Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Rabu (14/8).
Imam Budi Hartono mengatakan, pertemuan itu diadakan untuk medengarkan aspirasi dan masukan dari warga mengenai pembangunan dan kebijakan yang mungkin belum sepenuhnya terpenuhi.
Baca Juga: Korsleting Listrik, Kamar Warga Kedaung Depok Hangus
"Hari ini (Kemarin), kami mengadakan pertemuan untuk mengingatkan dan mengevaluasi kebijakan yang sudah ada. Kami akan fokus pada masalah-masalah seperti kepemilikan tanah dan pengembangan kader,” beber Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono memastikan, untuk memenuhi kebutuhan yang memang sudah menjadi janji dan tanggung jawabnya sebagai Wakil Walikota Depok.
“Kami berkomitmen untuk segera memperbaiki kekurangan yang ada dan memastikan kebijakan yang diterapkan lebih sesuai dengan kebutuhan lapangan," ungkap Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono menjelaskan, terkait janji sebelumnya mengenai pengadaan mobil bak sampah, bahwa hal tersebut belum terlaksana karena adanya kendala komunikasi.
"Kami akan segera menindaklanjuti masalah ini. Proses pengadaan mobil bak sampah akan dilakukan melalui proposal. Setelah proposal diajukan, tinggal menghubungi kami untuk proses selanjutnya," ungkap Imam Budi Hartono.