"Dari korban lain yang info ke saya, ada yang lebih lama lagi dari ini," ucap Yuzma.
Menurut Yuzma, bisnis tour dan travel ini bisa berjalan karena metode gali lubang tutup lubang, dengan menggunakan uang para investornya. Ketika disambangi ke kediaman pelaku, para tetangga mengaku sudah mengetahui kelakuan dan kedok Alfiansyah.
"Kita sempat datang kesana dan tetangganya bilang hal yang sama," tandas Yuzma.
Bahkan, ketika bertemu dengan keluarga Alfiansyah, para korban diusir dan di rekam balik untuk disebar luaskan.
"Justru kita diusir, divideoin balik katanya mau diviralin. Padahal kita cuma minta hak kita aja," tandas Yuzma. ***