RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok merampungkan penertiban kabel udara yang semrawut, untuk dipindahkan dipindahkan kedalam tanah.
Terutama yang berada di Jalan Tole Iskandar hingga Tugu Jam Siliwangi, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, yang menjadi fokus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan, kegiatan penertiban atau relokasi kabel udara yang semerawut ke bawah tanah ini sudah rampung dari 15 Agustus 2024.
“Rolokasi yang berada di Jalan Tole Iskandar hingga siliwangi sepanjang 6,4 kilometer termasuk kanan dan kiri sudah selesai pada 15 agustus 2024,” ungkap Citra Indah Yulianty kepada Radar Depok, Selasa (20/8).
Citra Indah Yulianty mengatakan, penurunan kabel sempat mundur dari jadwal sebelumnya, dikarenakan adanya pekerjaan galian PLN secara bersamaan. Namun, ini tidak menjadi kendala berarti.
Baca Juga: Asli Nganenin! Sop Buah Pak Ewok Emang Bikin Ngiler, Porsinya Full dengan Isian Buah Lengkap
"Kegiatan penurunan kabel udara ke bawah tanah yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan dari para operator telekomunikasi," kata Citra Indah Yulianty.
Menurut Citra Indah Yulianty, pekerjaan dilakukan secara bertahap sepanjang kurang lebih 3 kilometer, baik dari sisi kiri maupun kanan, dengan melibatkan pihak Asosiasi Penyedia Jaringan Telekomunikasi Indonesia (APJATEL), PT Telkom dan Satuan Tugas (Satgas) Pemeliharaan DPUPR.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menambah estetika dan membuat Kota Depok lebih tertata, aman dan nyaman,” tutur Citra Indah Yulianty.
Citra Indah Yulianty mengatakan, dalam proses penertiban di sepanjang Jalan Tole Iskandar hingga Jalan Siliwangi, terdapat sebanyak 16 operator non PLN yang sudah dipindahkan ke bawah tanah.
Baca Juga: Korlap Stater Depok Pastikan Bela Imam Budi Hartono jadi Walikota : Lanjutkan Kepemimpinan!
“Ada 16 operator yang sudah kami pindahkan kedalam tanah,” tutur Citra Indah Yulianty.
Namun, kata Citra Indah Yulianty, saat rampung penertiban kabel udara di sepanjang jalan tersebut. Masih banyak tiang dan kabel yang sudah tidak aktif, tetapi masih berada di lokasi tersebut.
“Tersisa beberapa tiang belom diambil sama operator sedang kita sisir, kabel sudah terkonek semua ke bawah, tinggal bersihin kabel diatas yang belum di angkut oleh operator, karena ini merupakan kewajiban dari operator,” kata Citra Indah Yulianty.