Tatan Rustandi juga mengatakan, saat melakukan tinjauan lapangan hari ini, masih ada yang perlu ditingkatkan diantaranya akses.
"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan Pemkot Depok untuk melakukan penyesuaian agar halte ini nyaman digunakan oleh masyarakat," tutur Tatan Rustandi.
Tatan Rustandi berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat Kota Depok.
"Fasilitas ini mohon untuk dijaga, tidak dicoret-coret dan digunakan untuk kepentingan umum,” ujar Tatan Rustandi.
Selain itu, pembangunan ini diharapkan dapat mempercepat transformasi sistem transportasi di Jabodetabek menuju transportasi umum yang lebih modern dan efisien. Dengan meningkatnya fasilitas.
“Kami juga berharap lebih banyak masyarakat akan beralih ke transportasi umum, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta membantu mengurangi kemacetan dan polusi udara di kawasan perkotaan,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok, Aan Syurahman mengucapkan terima kasih kepada BPTJ yang telah menghadirkan sebuah layanan transportrasi yang modern, dengan berbagai fasilitas yang lengkap di Kota Depok.
Baca Juga: Film Horor yang Akan Segera Hadir di Bioskop dengan Kengerian Saat Terjebak di Pulau Misterius!
“Terima kasih BPTJ, telah meninjau berbagai fasilitas dari layanan Biskita di Kota Depok,” kata Aan Syurahman.
Menurut Aan Syurahman, halte tersebut dipilih hasil kajian dari Dishub Kota Depok dengan BPTJ, terkait jumlah naik turun yang diperkirakan banyak. Dan juga pada tempat tersebut belum terdapat halte atau bus stop.
“Jadi beberapa halte ini merupakan bantuan dari BPTJ, dipilih karena dekat dengan rumah sakit dan perumahan,” tutur Aan Syurahman.
Baca Juga: BPN Depok Minta Pengembang Segera Daftarkan Aset, Realisasi PTSL 2024 Tembus 2.950 Bidang Tanah
Hingga saat ini, ujar Aan Syurahman, progres pembangunan halte tersebut sudah hampir rampung.
“Beberapa sudah bisa digunakan, selebihnya tinggal melakukan finising saja pada setiap halte,” tutur Aan Syurahman.