RADARDEPOK.COM - Penumpang Terminal Jatijajar kini semakin merasa terbantu dengan kehadiran angkot AC nomor trayek D10A, yang menghubungkan Terminal Jatijajar ke Terminal Margonda. Kehadiran angkot ini diharapkan dapat mengurangi kesulitan penumpang dan meningkatkan kenyamanan perjalanan.
Plh Kepala Terminal Tipe A Jatijajar, Dudi Marsudi mengatakan, meskipun dampak langsung terhadap peningkatan jumlah penumpang belum terlihat signifikan, masyarakat merasa lebih nyaman dengan adanya layanan angkot AC.
Baca Juga: Film Horor Sumala Rilis Official Trailer, Nantikan di Bioskop Mulai 26 September 2024
"Lebih rutin dibandingkan angkot sebelumnya, yaitu D06, yang jarang masuk ke terminal," ucap Dudi Marsudi Radar Depok, Kamis (22/8).
Sebelum angkot AC beroperasi, hanya D06 yang melayani rute ke Terminal Jatijajar dengan frekuensi yang tidak konsisten, menyebabkan penumpang harus menunggu lama.
"Kini, dengan angkot ber AC, penumpang dapat menunggu dengan lebih nyaman dan waktu tunggu menjadi lebih singkat," ucap Dudi Marsudi.
Penambahan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang selama perjalanan. AC akan memberikan kesejukan di dalam angkot, menjadikannya lebih nyaman, terutama dalam cuaca panas.
"Jarak dari luar kedalam terminal itukan cukup jauh, kalau jalan panas. Angkot juga tidak semua masuk kesini," beber Dudi Marsudi.
Sementara itu, keberadaan CCTV di dalam angkot diharapkan dapat meningkatkan rasa aman penumpang dengan memantau aktivitas di dalam kendaraan dan mencegah potensi tindak kejahatan.
"Ini yang paling penting. Banyak penumpang yang datang ataupun pergi saat masih gelap. Dengan ini memberi ketenangan," beber Dudi Marsudi.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR: Revisi UU Pilkada Batal Disahkan
Saat ini, mayoritas penumpang dari Terminal Jati Jajar menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan 80 hingga 100 bus beroperasi setiap hari. Sedangkan untuk tujuan Sumatera, terdapat sekitar 20 unit bus per hari.
"Saat ini rata-rata penumpang stabil sebanyak 500 penumpang setiap hari. Kalau hari besar bisa sampai 3.000 penumpang," tandas Dudi Marsudi. ***