RADARDEPOK.COM – Aparatur Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, membuka kegiatan optimalisasi Kader Poktan Bina Keluarga Lansia (BKL), yang berlangsung di Kantor Sementara Kelurahan Serua, Gedung Serbaguna As-Suffah, Jalan Elok RT2/5, Bojongsari, Kota Depok, akhir pekan kemarin.
Tujuannya, supaya para Lansia di Kelurahan Serua berdayaguna di lingkup keluarga maupun masyarakat. Agar Lansia tetap produktif dan sehat, meski sudah memasuki usia senja.
Baca Juga: Resep Sederhana Bakwan dengan Sambal Kacang yang Dijamin Renyah dan Nagih!
“Informasi yang kami berikan kepada para peserta pada optimalisasi Poktan BKL ini, meliputi perawatan jangka panjang Lansia berbasis keluarga,” tutur Narasumber dari Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kelurahan Serua, Siti Alfina kepada Radar Depok.
Jadi, sambung Siti Alfina, pihaknya memberikan penyuluhan kepada para peserta terkait Lansia yang membutuhkan pendampingan jangka panjang. Tujuannya, agar meningkatkan pengetahuan serta mengoptimalkan kapasitas Kader Poktan BKL yang ada di Kelurahan Serua.
“Kegiatan optimalisasi Poktan BKL ini dilakukan agar kegiatan BKL berjalan di wilayah Serua. Agar Lansianya tangguh, produktif, mandiri, serta berdayaguna di lingkup masyarakat. Karena Lansia ini identik dengan kelompok rentan. Sehingga butuh pendampingan, dengan harapan Lansia di Serua dapat melakukan aktivitasnya secara mandiri supaya tetap sehat,” jelas Siti Alfina.
Didampingi Kasi Kemas Serua, Retno Juliastuti mengatakan, dengan adanya penyuluhan optimalisasi Poktan BKL Serua. Ia berharap, Kader Poktan BKL bisa lebih mengetahui tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) nya.
“Kami juga berharap. Penyuluhan yang telah disampaikan narasumber soal optimalisasi BKL ini, juga diimplementasikan kepada keluarga-keluarga yang memiliki Lansia di Serua,” kata Retno Juliastuti.
Karena bagaimanapun, sambung Retno Juliastuti, Lansia membutuhkan pendampingan. Maka dari itu, optimalisasi Poktan BKL ini dilaksanakan agar Lansia di Serua bisa lebih produktif di lingkup keluarga maupun masyarakat.
“Produktif yang dimaksud ini misalnya, jika suatu waktu ada kegiatan yang berkaitan dengan Lansia seperti merajut atau lain sebagainya itu mereka tak sungkan untuk turut serta,” ucap Retno Juliastuti memungkasi. ***