RADARDEPOK.COM – Tak hanya mengurus pembangunan fisik berpelat merah. Ternyata Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok juga mengerjakan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di lingkungan masyarakat.
Tahun ini, Disrumkim sudah membenahi 147 PSU yang berupa pengaspalan, pembetonan jalan hingga pembuatan saluran air, yang diusulkan dari pokok pikiran (Pokir) dewan.
Kepala Bidang Perumahan Disrumkim Kota Depok, Refliyanto menuturkan, proyek ini merupakan realisasi dari usulan yang sudah disampaikan anggota dewan pada tahun lalu sebagai bagian dari program peningkatan infrastruktur publik.
"Ini asalnya dari pokir anggota dewan pada Mei tahun lalu yang direalisasikan sekarang," ucap Refliyanto kepada Radar Depok, Rabu (11/9).
Pengerjaan yang dilakukan mencakup perbaikan jalan dan pembangunan saluran air. Untuk perbaikan jalan dengan metode pengaspalan, sudah ditetapkan bahwa aspal yang terpasang harus setebal tiga centimeter sedangkan pengerjaan dengan metode betonisasi harus setebal 10 centimeter.
"Ketebalannya juga sudah diperhitungkan dan itu harus sesuai, nanti ketika serah terima dengan pihak konstruksi kita akan cek," kata Refliyanto.
Berbeda dengan tahun lalu, pada tahun ini Disrumkim hanya menerima usulan pembetonan dan pengaspalan saja.
Baca Juga: 900 Peserta WUB Depok Dijejali Digital Marketing, Ini yang Ilmu yang Diberikan
"Dulu ada yang minta jalanannya itu di paving, atau istilahnya di conblock. Tahun ini tidak ada," beber Refliyanto.
Pengerjaan PSU dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai pada April dan Mei. Tahap kedua pada Juni dan Juli. Terakhir tahap tiga pada Agustus dan September.
"Sebenarnya bisa kalau mau dikerjakan langsung atau satu tahap. Tapi mengingat pekerja kita kurang, makanya dibagi," ujar Refliyanto.
Pada tahap pertama, proyek PSU yang dilakukan adalah pembuatan saluran air atau drainase di Kecamatan Pancoran mas sebanyak enam titik, Kecamatan Beji sebanyak satu titik, Kecamatan Bojongsari sebanyak tiga titik, Kecamatan Cimanggis sebanyak enam titik, Kecamatan Sawangan sebanyak empat titik dan Kecamatan Tapos sebanyak enam titik.
Baca Juga: 67 SDN Depok Sudah Dilebur, Kebutuhan SMPN Baru Mendesak
"Tahap pertama itu pembuatan saluran air sebanyak 27 titik," ungkap Refliyanto.