RADARDEPOK.COM–Tampaknya tindak tanduk kejahatan semakin menggila. Tak takutz seorang pria tertutup rapat berhasil merampas uang tunai Rp1 juta di SPBU 34-16506, Jalan Raya Muchtar, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Rabu (18/9).
Modusnya, lelaku berpura-pura ingin menukarkan uang tunai di SPBU tersebut. Selepas operator SPBU menghitung uang tunai dan menyerahkannya, pelaku langsung membawa kabur uang yang telah diberikan.
Baca Juga: Teksturnya Dijamin Renyah dan Kriuk Bikin Nagih! Begini Resep Keciput Wijen Tepung Ketan Anti Gagal
“Awal mulanya pelaku datang seorang diri sekitar pukul 10:25 WIB. Bilangnya mau tukar recehan Rp1,5 juta. Karena jumlah uang di sini diperkirakan tidak sampai Rp1,5 juta, akhirnya saya bilang enggak ada kalau nominal segitu, jadi seadanya saja,” tutur saksi kejadian sekaligus operator SPBU, Atikah kepada Radar Depok, Rabu (18/9).
Kemudian, Atikah bersama rekannya mempersiapkan uang tukar tersebut. Karena nominal tidak sampai Rp1,5 juta, akhirnya pihak operator SPBU hanya bisa menyiapkan uang tunai dengan nilai Rp1 juta saja.
“Kami rapikan dulu tuh uangnya. Setelah sampai Rp1 juta kemudian kami kasih. Terus kata dia ‘enggak ada lagi?’. Ya kami jawab enggak ada, cuma segini doang. Terus pelaku bilang entar dulu, katanya mau dihitung dulu,” jelas Atikah.
Setelah pelaku menerima uang tunai tersebut, pelaku langsung tancap gas melarikan diri dengan sepeda motornya ke arah Bojongsari. Selepas pelaku melarikan diri, Atikah sontak berteriak maling dan mendapatkan beberapa respon dari warga sekitar.
“Dia langsung kabur ke arah Bojongsari. Ada beberapa warga yang langsung mengejar, tetapi pelaku tidak berhasil tertangkap,” kata Atikah.
Ia menduga, pelaku sudah lebih dulu mengintai SPBU tersebut sebelum datang ke lokasi. Karena, pelaku datang bertepatan saat SPBU dalam keadaan sepi konsumen.
“Dugaan saya pelaku sudah mengintai duluan. Soalnya dia datang pas SPBU sedang sepi,” tutur Atikah.
Baca Juga: Hidden Rooftop Kafe Depok yang Cozy dan Bisa Nikmati Keindahan City Light Saat Malam Hari!
Berkaitan dengan ciri-ciri pelaku, Atikah membeberkan, usia pelaku diperkirakan kurang lebih 30 tahun, berjenis kelamin pria. Mengenakan pakaian yang tertutup rapat, mengendarai Honda PCX warna merah tanpa nomor polisi.
Mengingat kerugian yang dialami, Supervisor SPBU, Yosep Iskandar mengatakan, tidak akan membebankan sanksi kepada pihak operator SPBU. Karena menurutnya, peristiwa yang terjadi merupakan musibah.
“Palingan kami menunggu kebijakan dari manajemen. Tetapi yang jelas, kami tidak ingin membebankan ini kepada pihak operator,” tandas Yosep Iskandar.***