Tiga Bocah SD Jadi Korban Perampasan Handphone di Depok, Begini Cara Pelaku Melancarkan Aksinya

RADARDEPOK.COM - Nasib malang menimpa lima bocah sekolah dasar (SD) saat berpulang mengerjakan tugas sekolah dan Salat Zuhur bareng di Masjid At-Thohir, Kelurahan/Kecamatan Tapos.

Tiba-tiba seorang pria dewasa, merampas telepon genggam miliknya saat sedang berjalan pulang pada Sabtu (27/5).

Pria tersebut datang menghampiri kelompok anak kecil yang tengah berjalan menggunakan motor jenis Honda Beat. Bahkan, tak hanya dirampas, beberapa bocah tersebut sempat dibawa ke daerah Cikuda, Tapos.

Baca Juga: PKK Ratujaya Diberikan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Ketua RT2/20, Sutanto mengaku, korban adalah warganya. Saat itu ia dikabarkan oleh salah satu orang tua korban bahwa anaknya tersebut menjadi korban perampasan telepon genggam alias handphone di wilayah Podomoro, Tapos.

“Saya lagi kerja, tiba-tiba saya dikabarkan oleh ibu salah satu korban yang merupakan warga saya juga. Lantas, saya langsung menuju lokasi bocah tersebut,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu, (28/5).

Berdasarkan keterangan korban, Sutanto mengatakan, ketita pukul 13:00 WIB saat perjalan pulang sehabis dari Masjid At-Thohir, kelima bocah tersebut dihampiri seorang pria dan meminta kelima bocah tersebut.

Baca Juga: Warga Jatijajar Senang Diberi Pelatihan Tata Rias Pengantin

“Ketika dipinta bocah tersebut menolak dan dari kelima bocah tersebut hanya tiga anak yang membawa Hanphone,” ucap dia.

Korban juga di imingi akan diantarkan pulang oleh pelaku. Akhirnya, pelaku berhasil merampas Hanphone tersebut dengan membawa dua bocah kedaerah Cikuda.

“Ketika sesampainya di daerah Cikuda, Bocah tersebut ditinggalkan begitu saja dan ketiga Hanphone korban lenyap,” kata dia.

Baca Juga: DPUPR Kota Depok Bangun Drainase di Beji untuk Cegah Banjir

Menurut dia, korban langsung melaporkan kepada Satpam Podomoro untuk meminta bantuan untuk menelfon orang tuanya.

“Salah satu dari anak tersebut ada yang hafal nomor telefon orang tuanya, dan mereka meminta bantuan kepada Satpam Podomoro,” ungkap dia.

Sutanto bersyukur kelima korban tersebut ditemukan selamat tanpa luka sedikitpun dan sudah di amankan pos Satpam Podomoro.