RADARDEPOK.COM – Polres Metro Depok dan Kodim 0508 Depok sudah mulai bergerak mengamankan seluruh tahapan Pilkada 2024, dengan menerjunkan seluruh kekuatan masing-masing anggotanya guna menciptakan kondusifitas wilayah.
Tak tanggung-tanggung, anggota TNI Polri yang diterjunkan untuk mengamankan selama pelaksanaan Pilkada 2024 sebanyak 170 personel yang terdiri dari 130 personil Polres Metro Depok dan 40 prajurit Kodim 0508 Depok.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menyatakan dan berkomitmen bahwa TNI dan Polri, siap mengawal jalannya Pilkada Depok 2024 dengan aman dan tertib. Sehingga, pesta demokrasi lima tahunan bisa berjalan dengan sukses.
Baca Juga: Cocok Buat Menu Hemat Akhir Bulan! Begini Resep Resep Abon Tempe yang Enak dan Tahan Lama!
“Kami siap mengawal seluruh tahapan Pilkada 2024 Kota Depok hinga akhir,” ujar Kombes Arya Perdana kepada Radar Depok, Kamis (26/9).
Kombes Arya Perdana mengatakan, mekanisme pengamanan Pilkada 2024 sudah rancang, dengan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan, mulai dari jumlah peserta hingga kondisi sosial masyarakat.
"Jumlah personil sudah kita sesuaikan dengan kebutuhan di lokasi nantinya mempertimbangkan jumlah orang yang hadir dan situasi di lapangan," ucap Kombes Arya Perdana.
Menurut Kombes Arya Perdana, Polres Metro Depok akan fokus pada pengamanan selama masa kampanye, seperti mengantisipasi kemacetan serta potensi tindak pidana jika terjadi gesekan antara pendukung masing-masing pasangan calon.
“Pastinya kami sifatnya mencegah bagaimana agar tidak terjadi tindak pidana pada saat masa tahapan Pilkada 2024,” tutur dia.
Selain itu, kata Kombes Arya Perdana, dalam mekanisme pengamanan juga akan disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Yakni, jika kondisi tak kondusif pastinya kami akan memperketat kemanan.
"Serta sebaliknya, jika situasi masyarakat kondusif, pengamanan juga tidak perlu terlalu ketat," tutur dia.
Kombes Arya Perdana mengatakan, pada saat pelaksanaan hari pencoblosan pada 27 November 2024, Polres Metro Depok telah menyiapkan pola pengamanan dengan menempatkan personel di setiap TPS.
"Kami akan tempatkan dua personil Polri untuk mengamankan tujuh TPS, dibantu oleh 14 anggota Linmas di setiap wilayah," kata dia.
Menurut dia, pola pengamanan ini berdasarkan pada kajian intelijen serta pengalaman dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya, yang terus diperbaiki agar setiap pelaksaanya bisa lebih baik lagi.