RADARDEPOK.COM – Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kota Depok kembali mengadakan kegiatan Ngopi Bareng (Ngobrol Pintar dan Inspiratif), yang dilaksanakan bersama Aparatur se-Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, bertempat di aula kecamatan pada Rabu (9/10).
Agenda SWI Kota Depok kali ini mengusung tema penurunan stunting, mengingat Kecamatan Bojongsari merupakan pencetus program Gerakan Peduli Stunting (GPS). Yakni mengintervensi Balita dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal, hingga pemantauan selama tiga bulan kedepan.
Baca Juga: Waspada Megathrust, Rutan Depok Perkuat Tugas dan Fungsi Petugas
“Kegiatan hari ini kebetulan membahas masalah stunting. Karena Bojongsari itu kan sebagai pencetus atau inisiator awal mulanya program GPS,” tutur Ketua SWI Kota Depok, Yeni, Rabu (9/10).
Sebenarnya Ngopi Bareng tersebut diadakan dengan camat dan para lurah saja, kata Yeni, tetapi karena tema yang diusung tentang penurunan stunting. Maka dari itu kegiatan ini juga turut mengundang pihak dari Puskesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Diskominfo.
“Jadi, ketika pada sesi pertanyaan itu teman-teman yang bertanya bisa mendapatkan penjelasan lebih detail dari yang bersangkutan, karena mereka juga kan kolaborasi. Dan terkait GPS ini kan juga memang koordinasinya dengan Pemerintah, LSM, Ormas, dan wartawan. Supaya saling mendukung dan saling berkontribusi. Kalau di wartawan sendiri kan sosialisasinya dengan pemberitaan,” jelas Yeni.
Berkaitan dengan GPS, menurut Yeni program tersebut sangat membantu masyarakat. Bukan hanya masyarakat yang kurang mampu saja, tetapi semua kalangan. Karena yang terkena stunting ini tidak hanya dari kalangan kurang mampu.
“Kami dari SWI Kota Depok juga mendukung program ini. Kami akan mendukung dari segi pemberitaan sosilasi dan lain sebagainya. Intinya kami mendukung lah program ini,” tutup Yeni. ***