RADARDEPOK.COM – Prajurit Kodim 0508 Depok melaksanakan kegiatan karya bakti dengan melakukan gerakan pembersihan Sungai Ciliwung dari sampah. Masih dalam rangkaian HUT ke 79 TNI
Mengusung tema Ciliwung Bening, Kodim 0508 Depok menerjunkan ribuan prajuritnya. Turut berkolaborasi dengan Polres Metro Depok, Pemkot Depok, masyarakat dan Komunitas Ciliwung.
Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto menjelaskan, dari giat tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak 13 ton dari giat Ciliwung Bening.
Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Mampir ke Bulak Coffee Roasters Depok Ini, Kopinya Dijamin Enak Banget!
“Belasan ton sampah ini dikumpulkan dari enam titik, yaitu titik Jembatan Panus, Kolong Tol Kinderfield, Jalan M. Tohir Pondok Cina, Pesona Khayangan, Jalan Sadar Kelurahan Tugu, dan Jalan Haji Hasan Kelurahan Pasir Gunung Selatan,” ujar Kolonel Inf Iman Widhiarto kepada Radar Depok, Senin (14/10).
Kolonel Inf Iman Widhiarto menjelaskan, kegiatan Ciliwung Bening berlangsung berlangsung 1 hingga 25 Oktober 2024, dengan menurunkan 1.445 personel gabungan dari beberapa matra.
“Kegiatan membersihkan Sungai Ciliwung seharusnya berlangsung 1-12 Oktober. Namun, diperpanjang hingga 25 Oktober 2024,” kata dia.
Kolonel Inf Iman Widhiarto merinci, personel tersebut terdiri 710 orang Angkatan Darat, 300 orang Angkatan Laut, 150 orang Angkatan Udara, 65 orang masyarakat, 30 orang Komunitas Ciliwung, 70 orang Pemerintah Kota Depok, 50 orang Polres Metro Depok, dan 70 pelajar.
"Alhamdulillah dari giat ini berhasil mengangkut sampai 3 dump truk sampah atau sekitar 12-13 ton. Kami ucapkan terima kasih kepada semua personel yang telah membantu," kata dia.
Menurut dia, kegiatan bebersih Ciliwung ini merupakan upaya bersama untuk membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar sungai.
Baca Juga: SDN Citayam 1 Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW : Bentuk Karakter Siswa
"Air sumber kehidupan, Ciliwung membawa sumber kehidupan dari Bogor sampai Jakarta Utara, kita berusaha untuk mengendalikan Ciliwung jadi bening, sehingga bisa menjadi sumber kehidupan yang layak," kata dia.
Kolonel Inf Iman Widhiarto menjelaskan, sejak dulu sampai sekarang masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung memanfaatkan airnya untuk kebutuhan sehari-hari.
“Namun, pada kenyataannya air Ciliwung sudah tercemar dengan sampah dan limbah serta ini tidak baik untuk kesehatan,” ucap dia.