RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok terus menggenjot berbagai pengerjaan fisiknya. Termasuk 10 rehabilitasi dan penataan lingkungan sarana dan prasarana. Saat ini, progresnya tersebut sudah mencapai 80 persen.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi menuturkan, pada tahun ini Disrumkim Kota Depok merehabilitasi 10 sarana dan prasana dengan total pagu Rp 11,2 miliar yang berasal dari APBD.
"Pagu terbesar ada pada rehabilitasi Gedung Dibaleka senilai Rp3,9 miliar dan yang terkecil rehabilitasi SDN Cinere 3 dan Kantor Kelurahan Krukut yang sama-sama senilai Rp200 juta," tutur Dadan Rustandi kepada Radar Depok, Senin (21/10).
Saat ini, progres rehabilitasi sarpras tersebut sudah mencapai 80 persen. Dari 10 proyek yang dikerjakan, sebanyak delapan pengerjaan telah berhasil diselesaikan.
"Alhamdulillah sudah banyak yang selesai dan kita optimis akan selesai sesuai target," sambung Dadan Rustandi.
Pada kesempatan lain, Koordinator Rehabilitasi Gedung Pemerintahan Disrumkim Kota Depok, Puspita Dewi Mahardani mengungkapkan, rehabilitasi dan penataan lingkungan Gedung PMI selesai Juli, dengan pagu Rp300 juta. Rehabilitasi dan penataan lingkungan Alun-Alun GDC selesai Juli, dengan pagi senilai Rp280 juta. Lalu rehabilitasi dan penataan lingkungan Kantor Damkarmat GDC selesai agustus, pagunya senilai Rp917 juta.
"Selain itu ada juga rehabilitasi Rusunawa, pengerjaan atap tepatnya. Selesai agustus, pagunya sebesar Rp1 miliar," ungkap Puspita Dewi Mahardani.
Dilanjutkan oleh rehabilitasi dan penataan lingkungan Kantor Kelurahan Krukut selesai bulan september, dengan pagu senilai Rp 200 juta. Rehabilitasi dan penataan lingkungan SDN Cinere 3 selesai bulan september, dengan pagu Rp200 juta. Disusul rehabilitasi dan penataan lingkungan SDN Anyelir 1 selesai bulan Oktober, dengan pagu senilai Rp1,84 miliar.
"Yang terakhir ada rehab SDN Sukatani 4, selesai bulan ini. Pagu anggarannya Rp2,28 miliar," beber Puspita Dewi Mahardini.
Baca Juga: Cocok untuk Sarapan atau Bekal Anak, Inilah Resep Roti Goreng Kornet, Enak dan Mudah Dibuat
Saat ini, terdapat dua proyek rehabilitasi sarana dan prasarana yang masih berlangsung, salah satunya adalah rehabilitasi Gedung Dibaleka dengan pagu senilai Rp3,9 miliar. Pengerjaan diperkirakan akan selesai pada November, dengan progres saat ini mencapai sekitar 87,11 persen.
"Malah sebenarnya ini lebih cepat dari target ya. Target kita itu saat ini 83,89 persen. Artinya kita punya deviasi positif sebesar 3,21 persen," tutur Puspita Dewi Mahardini.
Rehabilitasi yang sedang dikerjakan mencakup perbaikan kamar mandi di sisi tengah gedung, mencakup semua lantai dari lantai satu hingga lantai 10.
"Tim teknis saat ini fokus pada pengecekan dan perbaikan kebocoran yang ditemukan," ucap Puspita Dewi Mahardini.