Betmen Manurung, sukses meraih medali perunggu pada nomor pertandingan Marathon Putra Perorangan. Sebagai penghargaan atas pencapaiannya, Betmen menerima imbal prestasi sebesar Rp 10 juta.
Atlet bola basket, Aulia Mauliddinia, berhasil meraih medali perunggu pada nomor pertandingan 3x3 Putri. Sebagai penghargaan atas prestasinya, Aulia menerima imbal prestasi sebesar Rp 4 juta.
Adrian Damari,Cabang Olahraga E-Sport. Memperoleh Medali Perunggu pada Nomor Pertandingan Mobile Legend Bang Bang Beregu Terbuka (MLBB) Beregu. Mendapatkan penghargaan imbal prestasi sebesar Rp 4 juta.
Rohmaji, Cabang Olahraga Gateball. Memperoleh Medali Perunggu pada Nomor Pertandingan Triple Mix Beregu. Mendapatkan penghargaan imbal prestasi sebesar Rp. 7 juta.
Atlet Muaythai, Rian Rinaldy, sukses meraih medali perunggu pada nomor pertandingan Kelas 67 Kg Putra. Sebagai penghargaan atas pencapaiannya, Rian menerima imbal prestasi sebesar Rp 10 juta.
Atlet petanque, Syifa Fauziah Putri, berhasil meraih medali perunggu pada dua nomor pertandingan, yaitu Beregu Putri 4-6 orang dan Double Women. Sebagai penghargaan atas pencapaiannya, Syifa menerima imbal prestasi dengan total sebesar Rp 11 juta.
Pelatih cabang olahraga futsal, Arif, berhasil membawa timnya meraih medali emas. Sebagai penghargaan atas prestasinya, Arif menerima imbal prestasi sebesar Rp 7,5 juta.
Hermanto, Pelatih Cabang Olahraga Sepak Bola Membawa Tim memperoleh Medali Perak. Mendapatkan Penghargaan Imbal Prestasi sebesar Rp 5 juta.
Walikota Depok, Mohamad Idris menuturkan, akan terus membangun dan memfasilitasi kegiatan olahraga di Kota Depok. Dengan 71 persen dari populasi warga Depok berada di usia produktif, inisiatif ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif dalam olahraga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Untuk itu, fasilitas olahraga kita akan bangun terus untuk memfasilitasi adik-adik atau warga masyarakat Kota Depok. Insya Allah tahun depan kita akan bangun sarana olahraga di Pengasinan," ucap Mohamad Idris kepada Radar Depok, Senin (28/10).
Dia menekankan pentingnya menjaga kemerdekaan atlet di tengah dinamika bangsa dan negara. Dia menggarisbawahi, meskipun atlet memiliki kebebasan dalam berkarier, kepentingan bangsa dan negara harus selalu diutamakan.
"Atlet tidak bisa dipolitisasi, saya yakin kalau atlet dipolitisasi akan berantakan," kata Mohamad Idris.
Mohamad Idris menyampaikan rasa bangganya atas prestasi luar biasa yang diraih oleh para atlet di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Atlet dari Depok berhasil meraih total 16 medali emas, dua medali perak, dan delapan medali perunggu, sebuah pencapaian yang tidak mudah.