RADARDEPOK.COM-Pada Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Senin, (28/10) tidak hanya diperingati dengan upacara peringatan. Tetapi juga dengan memberikan penghargaan kepada enam pemuda pelopor yang telah mendedikasikan diri kepada masyarakat di Lapangan Upacara Balaikota Depok.
Pemkot Depok memberikan apresiasi dan pengakuan kepada para pemuda yang memiliki sikap kesukarelawanan, tanggung jawab serta kepedulian yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Ketua Karang Taruna Depok Tegas Dukung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq
Adapun pemuda pemudi yang mendapat penghargaan pelopor adalah Fayanna Ailisha, Juara 2 Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Tingkat Provinsi Jawa Barat. Fayanna Ailisha mendapatkan piagam dan uang sebesar Rp 6 juta. Lalu dari tingkat Kota Depok, ada Nasrudin, Juara 1 Bidang Pangan dan mendapat piagam serta uang senilai Rp 7 juta. Diikuti oleh Muhammad Rizal Setiawan, Juara 2 Pemuda Pelopor Bidang SDA, Lingkungan dan Pariwisata. Dia mendapat piagam dan uang senilai Rp 5 juta.
Pada posisi ketiga, ada Wisnu Aulia Ahmad, Pemuda Pelopor Bidang Seni Budaya. Wisnu mendapat piagam serta uang senilai Rp 3 juta. Disusul oleh Farhanurasio Sasongko, Juara Harapan 1 Pemuda Pelopor Bidang Inovasi Teknologi. Atas prestasinya, Farhanurasio mendapat piagam dan uang sebesar Rp 2 juta. Diposisi terakhir, ada Natasyya Nabilla Musalwa Ramli, Juara Harapa 2 Pemuda Pelopor Bidang Seni Budaya dan mendapat piagam serta uang senilai Rp 1,5 juta.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Gandara Budiana menuturkan, peristiwa Sumpah Pemuda 1928 adalah sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekat dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia.
"Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan berkali-kali di setiap waktu," tutur Gandara Budiana kepada Radar Depok, Senin (28/10).
Bulan Pemuda dan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia. Mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045.
"Yaitu terwujudnya Indonesia emas, yang bercirikan kemajuan dan kejayaan yang makin tinggi. Serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global," sambung Gandara Budiana.
Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia.
"Baik dalam posisi pemuda sebagai subjek daripada pembangunan maupun sebagai objek pembangunan," sambung Gandara Budiana.
Oleh karena itu, lanjut Gandara Budiana, sungguh tepat momentum peringatan hari Sumpah Pemuda 2024 ini mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya. Tema ini menyampaikan pesan kepada semua untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan.
"Hingga mencapai kondisi Indonesia Raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera. Upaya ini dilakukan dalam bentuk upaya pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya," kata Gandara Budiana.