RADARDEPOK.COM-Kampung Proklim yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong masyarakat menanggulangi perubahan iklim dengan berbagai cara. Program ini sejalan dengan Perda Desa Wisata yang sedang gencar disosialisasikan oleh Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat.
Terakhir, pembasahan Perda Desa Wisata dilakukan di Boring Brewery, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung guna menarik wisatawan datang ke Kampung Proklim RW7 Ratu Jaya.
Penyebarluasan Perda Desa Wisata ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari Ketua Kampung Proklim RW7 Ratu Jaya, tokoh masyarakat, Kader PKK, dan Pokja Sehat.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Elly Farida mengatakan, Kampung Caraka saat ini menjadi salah satu proklim yang didorong untuk berkembang menjadi kawasan yang lebih lestari. Hingga sekarang hanya Kampung Ratu Jaya yang telah berhasil terverifikasi sebagai Kampung Lestari dari KLHK.
"Tentu ini suatu hal yang sangat membanggkan. Bukan hanya untuk warga RW7 Ratu Jaya, tetapi juga untuk saya dan pastinya Kota Depok," ucap Elly Farida kepada Radar Depok.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengimplementasikan praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Sudah terlihat ya, dari pengolahan sampahnya, inovasi tanamannya, mulai dari penanaman tanaman rambat seperti markisa, anggur dan labu. Sampai pembuatan biopori, ini luar biasa," kata Elly Farida.
Baca Juga: Engga Cuma Cantik, Puding Regal 3 Lapis Ini, Enak, Lembut dan Creamy
Elly Farida menyayangkan jika Kampung Proklim RW7 Ratu Jaya tidak dijadikan salah satu destinasi wisata di Kota Depok. Sebab kampung tersebut telah memenuhi standar nasional dalam keberlanjutan lingkungan, menjadikannya lokasi yang menarik untuk dikunjungi.
"Dengan adanya Perda Jabar tentang Desa Wisata semakin mengkokohkan kampung ini sebagai desa wisata yang sangat layak," tambah Elly Farida.
Dia menuturkan, pentingnya mempromosikan Kampung Proklim RW 7 Ratu Jaya sebagai contoh praktik ramah lingkungan yang dapat menginspirasi masyarakat lain. Dengan status yang telah terstandarisasi, kampung ini berpotensi untuk menarik wisatawan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
"Ini juga tertuang pada Bab tiga, pasal 13 tentang penyajian pada media cetak, elektronik dan media sosial untuk memfasilitasi peningkatan dan pengembangan pemasaran desa wisata," ungkap Elly Farida.
Baca Juga: Kisah Awardee BSI Scholarship M Iqram Aswan, Meraih Mimpi di Tengah Keterbatasan
Kampung Proklim RW7 Ratu Jaya tidak hanya memiliki keunggulan dalam aspek lingkungan, tetapi juga dalam pemberdayaan UMKM. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan penting untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata di Kota Depok.