RADARDEPOK.COM-Permasalahan stunting menjadi perhatian Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Salah satunya, mereka melakukan langkah pencegahan dengan mengadakan Rembuk Stunting.
Dalam kegiatan itu, Kelurahan Cimpaeun berkomitmen mencegah stunting pada ratusan balita dan sejumlah Ibu Hamil (Bumil) melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Lurah Cimpaeun, Mulyadi menjelaskan, kegiatan tersebut bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya dan pencegahan stunting
“Rembuk stunting ini bertujuan mengentaskan permasalahan stunting di Kelurahan Cimpaeun,” jelas Mulyadi kepada Radar Depok, Rabu (6/11).
Menurut Mulyadi, Kelurahan Cimpaeun bekerjasama dengan Puskesmas Cimpaeun untuk melakukan berbagai kegiatan demi menekan angka stunting di wilayahnya dengan sosialisasi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 109 balita dan 8 ibu hamil (bumil).
“Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak yang catatannya hampir mendekati stunting,”ujar Mulyadi.
Mulyadi mengatakan, saat ini kelurahan lebih fokus pada upaya sosialisasi melalui kegiatan seperti rembuk stunting. Langkah ini dinilai efektif untuk mencegah penyakit tersebut.
“Sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat bagi anak-anak dan bumil," tutur Mulyadi.
Nantinya, kata Mulyadi, akan ada program PMT baru yang akan dimulai pada tahun 2025, dengan prioritas utama untuk anak-anak yang masuk dalam kategori stunting.
Mulyadi membeberkan, ada juga usulan agar kegiatan serupa dilakukan lebih awal di setiap tahunnya, dengan harapan dapat dilakukan evaluasi lebih cepat dan langkah-langkah penanganan bisa lebih tepat sasaran.
"Usulan ini sangat baik. Kami berharap, tahun depan kita bisa mengadakan rembuk stunting di awal tahun, sehingga langkah penanganan bisa diambil lebih cepat dan lebih efektif," beber Mulyadi.
Mulyadi menekankan, pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam pencegahan stunting. Selain itu, dia mengajak calon pengantin, bumil, serta orang tua balita untuk lebih aktif memeriksakan kesehatan mereka secara rutin di posyandu atau puskesmas setempat.