RADARDEPOK.COM-Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 79, Kodim 0508/Depok menggelar acara Lomba Tari Kreasi Nusantara yang berlangsung di lobi Mal Pesona Square, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (9/11).
Laporan : Agnesya Wianda
Suasana ramai dan alunan lagu daerah terdengar kencang. Sorai sorai tepukan tangan penonton menambah semangat. Di atas sebuah panggung, beberapa anak mengayuhkan tangannya dengan gemulai.
Tertulis dengan besar Lomba Tari Kreasi Nusantara HUT TNI ke 79 memperebutkan Piala Dandim 0508/Depok yang berkolaborasi dengan Sanggar Ayodya Pala itu mendapat sambutan antusias luar biasa dari masyarakat.
Tidak kurang dari 62 tim peserta memperlihatkan kemampuan mereka membawakan tarian tradisional se Indonesia. Lomba Tari Kreasi Nusantara yang digelar itu bukan hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan seni budaya Indonesia.
Baca Juga: Peringati HUT TNI ke 79, Kodim 0508/Depok Angkut 13 Ton Sampah di Cimanggis
Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto menjelaskan, acara itu merupakan bagian dari pemberdayaan potensi wilayah sebagai bagian dari tugas TNI dalam mendukung pertahanan semesta, sebagaimana diatur dalam UU no 34 tauhn 2004.
"Sebagai salah satu tugas TNI, kami berkomitmen untuk memberdayakan potensi wilayah, termasuk di dalamnya seni budaya dan olahraga. Lomba tari ini merupakan salah satu wujud konkrit dari pembinaan seni budaya yang kami lakukan di Depok. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Ayodya Pala, sebuah sanggar tari yang sudah mendunia," jelas Kolonel Inf Iman Widhiarto kepada Radra Depok, Sabut (9/11).
Selain lomba tari, lanjut Kolonel Inf Iman Widhiarto, Kodim 0508/Depok beberapa waktu sebelumnya juga menyelenggarakan lomba film, untuk melihat bagaimana interaksi antara masyarakat Depok dengan Kodim 0508 Depok.
Dan lomba e-sport PUBG yang menggabungkan teknologi dengan olahraga. Lomba yang diikuti peserta dari berbagai sekolah tingkat SMA/SMK se-Jabodetabek, merupakan konsep baru yang pertama kali digelar di Depok.
Baca Juga: Misi Budaya, Kemenlu Kirim Ayodya Pala Tampil INA-LAC 2024 di Peru
“Acara live PUBG ini merupakan inovasi kami untuk menggabungkan teknologi dan olahraga, dengan menggunakan sistem airsoft gun dan paintball. Kami mencoba sesuatu yang baru dan meskipun masih dalam tahap percobaan, kami terus berusaha untuk menyempurnakan sistem pertandingan ini. Evaluasi akan dilakukan untuk memperbaiki peraturan dan pengalaman peserta," ujar Kolonel Inf Iman Widhiarto.
Tahun depan, Kolonel Inf Iman Widhiarto mengatakan, kemungkinan besar akan ada lebih banyak wahana dan lokasi baru untuk lomba PUBG. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah mengadakan pertandingan di kawasan mall dengan tema perang perkotaan atau perang bangunan.
“Kalau kemarin di Divisi Cilodong itu genrenya perang hutan, jadi hutan gunung ada bukitnya. Nanti ada beberapa alternastif design,” tutur Kolonel Inf Iman Widhiarto.
Baca Juga: Misi Budaya, Kemenlu Kirim Ayodya Pala Tampil INA-LAC 2024 di Peru