RADARDEPOK.COM – Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Penyakit ini disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dari Januari hingga November 2024, terdapat sedikitnya 4.825 temuan kasus DBD yang tersebar di Kota Depok, 10 diantaranya meninggal dunia.
"Kota Depok masih endemis DBD. Untuk itu, Dinkes Kota Depok menerbitkan Surat Edaran (SE) kewaspadaan DBD sejak Oktober 2024," ungkap Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Depok, Umi Zakiati, Minggu (29/12).
Baca Juga: Meriah! Depok Night Ride 2024, Ajang Silaturahmi Scooterist di Depok
Pasalnya, sambung Umi, kasus DBD yang menjangkit masyarakat di Kota Depok itu ditotal 4.825 laporan. Dan hal ini terjadi sepanjang Januari hingga November 2024. Sementara untuk data pada Desember belum masuk.
“Data kasus DBD dari Januari hingga Oktober, memperlihatkan kasus pada kelompok umur 5-14 tahun mencapai 1.596 orang. Dan kasus pada usia 5-14 tahun itu terbesar kedua dari seluruh kelompok umur," ungkap Umi.
Sementara berdasarkan data kasus DBD yang terkonfirmasi Dinkes Kota Depok dari Januari hingga November 2024 ditotal mencapai 4.825 kasus.
Baca Juga: Selama Libur Nataru: 11 Puskesmas di Depok Berikan Layanan 24 Jam, Ini Lokasi dan Nomor Teleponnya!
Rinciannya, Januari 202 kasus, Februari 328 kasus, Maret 730 kasus, April 628 kasus, Mei 802 kasus, Juni 641 kasus, Juli 536 kasus, Agustus 410 kasus.
"Kemudian September 196 kasus, Oktober 187 kasus dan November 165 kasus," tandas Umi.***
Kasus DBD di Kota Depok di 2024:
Total jumlah kasus :
- 825 laporan (Januari – November 2024)
Rincian jumlah kasus :
- Januari : 202
- Februari : 328
- Maret : 730
- April : 628
- Mei : 802
- Juni : 641
- Juli : 536
- Agustus : 410
- September : 196
- Oktober : 187
- November : 165
Korban meninggal dunia :
- 10 orang